Jurusan Kimia UII Hadirkan Profesor UTM

Prof Wan Aini dari UTM Malaysia saat memberikan kuliah umum di UII Yogyakarta, Rabu (24/4/2019). (foto : heri purwata)

YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Jurusan Kimia Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia (FMIPA UII) menghadirkan Profesor Wan Ainin Wan Ibrahim dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Kunjungan selama satu minggu ini dimanfaatkan untuk mengisi stadium general bagi mahasiswa dan dosen untuk kerjasama penelitian serta merancang kurikulum Magister Kimia.

Dijelaskan Dekan FMIPA, Prof Riyanto SPd, MSi, PhD, Jurusan Kimia setiap semester memiliki tradisi menghadirkan profesor dari luar negeri. Semester genap ini menghadirkan Prof Wan Aini yang ahli dalam bidang analis kimia.

Bacaan Lainnya

“Kehadiran Prof Wan Aini, pertama, akan memberikan pengalaman bagi mahasiswa tentang perkembangan ilmu kimia di luar negeri, terutama Malaysia. Kedua, mahasiswa akan termotivasi untuk terus belajar, khususnya analisis kimia,” kata Riyanto di sela-sela mengikuti kuliah umum dari Prof Wan Aini.

Lebih lanjut, Prof Riyanto mengatakan selain bersama mahasiswa, Prof Wan Aini akan berdiskusi dengan dosen-dosen FMIPA UII, khususnya Jurusan Kimia. Diskusi ini diharapkan dapat menelorkan kolaborasi penelitian dosen Jurusan Kimia UII dan dosen UTM.

Sementara Tri Esti Prabaningtias, Ketua Panitia Penerima Kunjungan Profesor ini mengatakan kehadiran Prof Wan Aini akan berguna untuk meningkatkan kualitas Jurusan Kimia. Ada empat program studi (Prodi) yang akan mendapat manfaat dari kunjungan profesor yaitu Prodi S1 Kimia, Pendidikan Kimia, D3 Analisis Kimia, dan Magister Kimia.

Selain memberikan kuliah, kata Esti, Prof Wan Aini akan memberikan observer praktikum di tiga Prodi. Kemudian akan memberikan kuliah di tiga kelas Prodi S1 Kimia, Pendidikan Kimia, dan D3 Analisis Kimia. “Kebetulan Prof Wan Aini ini ahli di bidang Analisis Kimia, maka fokus pembelajaran pada Analisis Kimia,” kata Esti.

FMIPA UII, jelas Esti, akan menerima mahasiswa Magister Kimia mulai tahun ajaran baru 2019. Saat ini kurikulum untuk program tersebut masih digodog. “Kehadiran Prof Wan Aini ini diharapkan bisa memberikan masukan untuk finalisasi kurikulum Magister Kimia,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *