Pandoyono Terbuka 2 Diikuti 192 Pemain, Hadiah Total Rp 54 Juta

Para pendukung Turnamen Tenis Pandoyono Terbuka ke 2 tahun 2025. (foto : istimewa)
Para pendukung Turnamen Tenis Pandoyono Terbuka ke 2 tahun 2025. (foto : istimewa)

YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Turnamen Tenis Lapangan Pandoyono Terbuka akan kembali digelar. Turnamen Tenis Lapangan Pandoyono Terbuka ke 2 ini akan diikuti sebanyak192 dari seluruh Indonesia. Panitia menyediakan hadiah total sebesar Rp 54 juta ditambah piala dan medali. Selain itu, panitia akan memberikan apresiasi kepada pasangan yang masuk delapan besar, uang tunai sebesar Rp 500 ribu/pasangan.

Hari Purnama, Ketua Panitia Turnamen Tenis Lapangan Pandoyono Terbuka 2 mengemukakan hal tersebut di Yogyakarta, Selasa (17/6/2025). Turnamen Tenis Pandoyono Terbuka 2 digelar di lapangan tenis Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Jumat-Ahad (20 – 22/6/2025) menggunakan enam lapangan (empat indoor dan dua outdoor).

Bacaan Lainnya

Hari Purnama menjelaskan Turnamen Tenis Pandoyono Terbuka ke 2 tahun 2025 merupakan keberlanjutan dari Turnamen Tenis Pandoyono Terbuka ke 1 tahun 2024 lalu. “Kami berharap hal positif ini bisa menjadi wadah para pecinta tenis veteran, baik putra/putri di seluruh Indonesia untuk saling bersilaturahmi sekalian unjuk kebolehan dalam bermain tenis. Kami sangat senang dan berterima kasih terhadap semua masyarakat Indonesia atas sambutannya yang positif dan antusias terhadap diselenggarakannya Turnamen Tenis Pandoyono Terbuka ke 2 ini,” kata Hari Purnama.

Turnamen Tenis Pandoyono Terbuka ke 2, tambah Hari Purnama, mempertandingkan tiga katagori yaitu dua ganda putra Kelompok Umur (KU) 100 tahun dan 115 tahun dan satu ganda putri KU 90 tahun. Setiap peserta hanya diperbolehkan untuk mengikuti satu nomor Kelompok Umur.

Pendaftaran, kata Hari Purnama, telah ditutup tanggal 15 Juni 2025, karena kuota sudah terpenuhi. Peserta berasal dari seluruh Indonesia, di antaranya, Papua, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, DKI Jaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Sulawesi, dan lain-lain.

Hari Purnama yang juga Ketua Baveti DIY menjelaskan peserta Turnamen Tenis Pandoyono Terbuka ke 2 untuk putra, bukan pemain nasional/mantan pemain nasional, juga bukan pemain PON, mantan PON, dan Pra PON. Sedang pemain putri, boleh mantan pemain PON, Pra PON, Profesional, tetapi harus berpasangan dengan beginer.

“Pertandingan akan menggunakan sistem setengah kompetisi dalam masing-masing KU dibagi dalam pool. Selanjutnya, babak semi final sampai dengan final menggunakan sistem gugur,” kata Hari Purnama.

Hari Purnama mengapresiasi antusiasme petenis Indonesia yang telah berkeinginan untuk berpartisipasi di Turnamen Tenis Pandoyono Terbuka ke 2. Namun mereka tidak bisa ikut karena kuota telah terpenuhi. “Kami mohon maaf bagi para pecinta olah raga tenis di seluruh Indonesia yang belum bisa tertampung dalam Turnamen Tenis Pandoyono Terbuka ke 2 ini, dikarenakan kuota yang terbatas. Kami berharap bisa bergabung untuk tahun depan dengan mendaftar lebih awal,” harap Hari Purnama. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *