UIN Suka Raih Enam Medali di PIONIR VIII

Mahasiswa UIN Suka meraih medali emas pada Debat Bahasa Arab di PIONIR 2017 Aceh. (foto : istimewa)

ACEH — Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta berhasil meraih tiga mendali emas dan tiga medali perak pada Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset (PIONIR) VIII tahun 2017 di UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Medali diperoleh dari cabang perlombaan Debat Bahasa Arab, Debat Bahasa Inggris, Bulu Tangkis, Musabaqah Makalah Alquran, Karate serta Desain dan Peragaan Busana Muslim.

Medali emas Debat Bahasa Arab diraih Muhammad Qazwaeni dan Zainurridha mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Arab. Debat Bahasa Inggris dipersembahkan Annas Rolli muchlisin (Ilmu Al-Quran dan Tafsir) dan Rexy Ade Irawan (Sastra Inggris), Bulutangkis disumbangkan Anna Mukti Widiastuti (Ilmu Hukum).

Bacaan Lainnya

Sedang medali perak dari cabang Musabaqah Makalah Al-Quran diraih Khairu Nisa mahasiswa Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Karate oleh Sri Setya Wati Prodi Hukum Bisnis Syariah, serta Desain dan Peragaan Busana Muslim disumbangkan oleh Kharolin Hilda Amazona mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr Waryono, MAg menuturkan PIONIR menjadi salah satu ajang pembuktian kemampuan mahasiswa. Meski perolehan medali bukan tujuan tetapi menjadi indikasi kemajuan bagi perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN).

“Di PIONIR, UIN Suka harus belajar dan membuka mata bahwa PTKIN di berbagai provinsi dan kabupaten telah bangkit dan menunjukkan potensinya. Karena itu fokus pembinaan dan pendampingan mahasiswa harus menjadi perhatian utama,” kata Waryono.

Sedang Kharolin Hilda Amazona yang meraih medali perak pada cabang Desain dan Peragaan Busana merasa bangga. “Saya berharap semoga pengalaman yang luar biasa ini bisa menjadi evaluasi bagi diri saya dan mahasiswa yang lain untuk mengembangkan bakat dan minat, serta meningkatkan prestasi serta kemampuan yang kita miliki,” kata Kharolin.

PIONIR VIII 2017 yang digelar Kementeri Agama RI merupakan acara dua tahunan. Tahun 2017, diikuti 55 PTKIN se- Indonesia, yang terdiri dari 32 IAIN, 12 STAIN, dan 11 UIN. Acara yang dilaksanakan 26 April – 1 Mei dibuka Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin.

PIONIR VIII Aceh melombakan empat kategori yaitu Bidang Ilmiah, Olahraga, Seni, dan Riset. Bidang ilmiah terdiri dari empat cabang yakni Debat Bahasa Arab, Debat Bahasa Inggris, Musabaqoh Makalah Qur`ani (MMQ), dan Musabagoh Qiratul Kutub (MQK). Olahraga, ada 10 cabang yang dilombakan, yaitu; futsal, bola voli, tenis meja, bulu tangkis, catur, panjat dinding, sepak takraw, pencak silat, basket, dan karate.

Bidang seni mempertandingkan Musabaqah Al-Quran, Musabaqah Hifdzil Quran, Kaligrafi, Pop Solo Islami, Design, peragaan Busana Muslim, Puitisasi Al Quran, Marawis, dan Musabaqoh Syahril Quran. Sedang bidang riset melombakan dua cabang, yakni; Karya Tulis dan Karya Inovatif mahasiswa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *