UGM Ikuti Festival Folklore Internasional

rampoe-ugm
Salah satu Tari Aceh yang akan ditampilkan di Festival Folklore Internasional di Taiwan. (foto : istimewa)

YOGYAKARTA — Tim kesenian Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Rampoe akan berpartisipasi pada Nan Ying International Folklore Festival di Taiwan. Festival yang akan berlangsung 7-16 Oktober 2016 ini diikuti sebanyak 21 tim kesenian dari berbagai negara.

Komunitas seni mahasiswa Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya (FIB) yang berkonsentrasi pada bidang seni tari Aceh ini akan menampilkan empat tarian. “Kami akan menampilkan tiga tarian di panggung utama dan satu tarian saat kunjungan,” kata Ridwan, salah satu pengurus Rampoe di Kampus UGM, Senin (3/10/2016).

Lebih lanjut Ridwan mengatakan tarian yang akan ditampilkan di panggung utama adalah Tari Ratoeh Jaroe, Tari Ratoeh Pukat, dan Tari Rapai Geleng. Sedang tarian saat kunjungan rencananya menampilkan Tari Likok Pulo.

Ridwan mengatakan dalam festival tersebut Rampoe UGM akan membawa 25 penari dengan komposisi 14 putra dan 11 putri. Guna mendukung penampilan, mereka nantinya akan diperkuat dengan dua manajer dan satu fotografer.

Menurut Ridwan, partisipasi Rampoe UGM dalam festival seni dan budaya Taiwan ini, sebagai salah satu upaya untuk mengangkat budaya Indonesia di kancah internasional. Selain itu, juga untuk mempererat hubungan internasional dengan berbagai negara. “Melalui misi ini harapannya dapat berperan dalam mengangkat harkat martabat bangsa di level global,” katanya.

Nan Ying International Folklore Festival (NYIFF) merupakan festival kebudayaan internasional yang telah diselenggarakan sejak tahun 1996 silam. Acara ini diadakan Council for Cultural Affairs (CCA), salah satu instansi Pemerintah Taiwan yang membidangi kebudayaan.

Penulis : Heri Purwata

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *