Dispar Sleman Latih Digitalisasi 40 Pelaku Usaha Pariwisata

Dispar
Seorang nara sumber sedang menyampaikan materi di pelatihan digitalisasi. (foto : istimewa)

SLEMAN, JOGPAPER.NET — Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman melatih digitalisasi 40 pelaku usaha pariwisata di Hotel Grand Keisha Yogyakarta, Senin- Kamis (19-22/9/2022). Mereka terdiri pelaku usaha hotel, restoran, biro perjalanan wisata, pengelola destinasi dan pengelola desa wisata.

Menurut Kepala Dispar Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid SH, pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) bidang pariwisata di wilayah Kabupaten Sleman. Khususnya kompetensi digital dalam mempromosikan bidang usaha yang mereka geluti.

Bacaan Lainnya

Materinya, kata Ishadi Zayid, di antaranya, strategi branding, pemasaran dan penjualan desa wisata, homestay, kuliner, souvenir dan fotografi. Pelatihan ini menggunakan pembiayaan dari Dana Alokasi Khusus program peningkatan kemampuan SDM pelaku pariwisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

“Harapannya semua peserta dapat menerapkan dan mengimplementasikan ketrampilannya dalam rangka mempromosikan destinasi wisata dan usaha jasa yang dikelola masing-masing. Sehingga destinasi dan usaha jasa masing-masing dapat lebih dikenal secara luas di kalangan masyarakat dan wisatawan,” kata Ishadi Zayid.

Materi hari pertama, ‘Kupas Masalah dan Tantangan Pemasaran Pariwisata Berbasis Teknologi lnformasi dan Komunikasi’ dan ‘Pentingnya Pemasaran Digital dalam Memajukan Pariwisata Sleman melalui Medsos dan Marketing Online’ oleh Artin Wuriyani, SPsi. Kemudian materi ‘Pengembangan Pemasaran Wisata Digital Pasca Pandemi’ oleh Rullyana Puspitaningrum Mamengko SPd, MM.

‘Membuat Media Promosi Digital dan Tata Kelola Digital dengan Bahasa Promosi yang Efektif dan Menarik’ oleh Iwa Ikhwanudin, SSos; dan ‘Pemanfaatan Google Review’ oleh Reren lndranila, SIP.

Materi hari kedua, ‘Kekuatan Visual Foto dalam Digital Marketing dan Optimalisasi Kamera dalam Peningkatan Kualitas Aset Foto Destinasi Wisata’ oleh Elang Kharisma Dewangga, SSn; ‘Praktek Pembuatan Karya Fotografi dalam Mendukung Promosi Digital’ oleh Guntur Aga Tirtana.

Kemudian, materi ‘Pemanfaatan Smarthphone sebagai Media Promosi Wisata Secara Digital’ oleh Iwa lkhwanudin, S. Sos; ‘Dasar Videografi dan Pembuatan Video Pendekā€ oleh Dhimas Adi Satria, MKom; dan ‘Bagaimana Menulis Skrip, Storyline, dan Storyboard Sederhana dan Praktek Editing Sederhana’ oleh
Dhimas Adi Satria, MKom.

Hari ketiga, praktek lapangan di obyek wisata Tebing Breksi Sambirejo Prambanan. Sedangkan hari keempat berupa presentasi hasil karya, review dan evaluasi hasil karya para peserta. (*)