Yusdani Luncurkan 6 Buku Sebagai Hadiah untuk Gedung Baru FIAI UII

Dr. Drs. Yusdani, M.Ag, Dosen FIAI UII penulis 6 buku terbaru (foto: IPK)
Dr. Drs. Yusdani, M.Ag, Dosen FIAI UII penulis 6 buku terbaru (foto: IPK)

YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (FIAI UII) meresmikan gedung baru 7 lantai senilai 63.7 milyar rupiah, 30 Desember 2022. Seiring dengan peresmian, salah satu dosen FIAI UII, Dr. Drs. Yusdani, M.Ag meluncurkan 6 buku karyanya, dengan mengusung tema Islam dan Indonesia.

“Dengan ini, saya persembahan 6 buku yang saya tulis selama 1 tahun lebih ini, sebagai hadiah atas hijrah FIAI UII ke gedung baru di akhir tahun 2022. Sebagai rasa syukur dan bangga, atas peningkatan fasilitas kampus untuk sivisitas FIAI UII,” kata Yusdani sela aktifitas di Kampus Terpadu UII Sleman, 4 Januari 2023.

Bacaan Lainnya

Yusdani menambahkan bahwa sebenarnya ada 8 buku yang berhasil ditulis, namun sebagai hadiah atas diresmikan gedung baru FIAI UII, ada 6 judul buku. Judul dari 8 buku tersebut yaitu Mimpi Negara Sejahtera Pemikiran Political Islamists Indonesia, Kontestasi dan Fragmentasi Pemikiran Islam Tentang Indonesia Sejahtera, Islam dan Cita-cita Politik Era Reformasi Pemikiran Muslim Progresif, Islam Dalam Dinamika Wacana Marginalisasi Negara, Tata Kelola Pemerintahan Marga Dalam Kitab Sembur Cahaya Perspektif Fikih, Epistimologi Kausasi Teleologis Hukum Islam Muhammad Abduh, Fikih Keluarga Musim Milenial, Transformasi Pemikiran Islam di Indonesia Era Reformasi Pemikiran Mainstream.

“Berkarya dengan menulis buku harus menjadi sebuah kebiasaan, bahkan ketika berada di luar kotapun saya membawa laptop, kapanpun ada ide dan inspirasi melintas langsung saya tuliskan. Mungkin tema ini juga pernah dibahas di buku lain, namun di buku saya dibahas lebih komprehensif. Menulis itu harus cepat menangkap pemikiran meskipun selintas, jangan dilewatkan. Intinya berusaha untuk konsisten, ” kata Yusdani yang juga menjadi ayah dari 3 anak yang sedang menempuh pendidikan bidang agama.

Yusdani yang lahir tahun 1962 di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, berusaha menangkap banyak persoalan yang berkembang di masyarakat, untuk dijawab melalui buku yang ditulisnya. Pola penulisan dengan estafet, satu buku selesai baru melanjutkan dengan judul yang lain, bukan dengan pola menulis untuk sekian judul secara bersamaan waktu.

Buku karya Dr. Drs. Yusdani, M.Ag, Dosen FIAI UII (foto: IPK)
Buku karya Dr. Drs. Yusdani, M.Ag, Dosen FIAI UII yang diluncurkan seiring peresmian gedung (foto: IPK)

“Banyak persoalan yang ada di masyarakat, saya jawab dalam buku-buku ini, misal persoalan pernikahan beda agama, bagi waris beda agama, proses akad nikah jarak jauh yang kedua mempelai terpisah jarak,” tegas Yusdani

Imbuhnya, banyak cara pandang yang salah terhadap radikalisme dan terorisme. Radikalisme tidak bisa dikaitkan dengan teologi agama manapun, harus dikaji pula peran kekuasaan dalam mewujudkan keadilan.
”Saya ingin Indonesia ini makin sejahtera, namun harus tepat dalam memahami persoalannya. Termasuk menangani radikalisme dan terorisme, ini juga menjadi bahasan dalam buku saya,” tutup Yusdani yang juga pendiri Pusat Studi Siyasah dan Pemberdayaan Masyarakat, Yogyakarta (IPK)
.