YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Program Studi Teknik Industri Program Magister Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) dan PT Jasa Raharja Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekolaborasi meningkatkan literasi keselamatan berlalu-lintas kepada masyarakat. Hal ini dimaksudkan untuk menekan jumlah korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas, baik darat, laut dan udara.
Demikian diungkapkan Ir Winda Nur Cahyo, ST, MT, PhD, IPM, Ketua Program Studi Teknik Industri Program Magister FTI UII dalam ‘Kuliah Pakar: Manajemen Perubahan dan Inovasi, Strategi Menekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas’ akhir Desember 2022. Kuliah pakar yang digelar secara online ini menampilkan nara sumber Eva Yuliasta, SE, MSc, Kepala PT Jasa Raharja, Cabang Utama Jawa Timur; dan Ir Andrie Pasca Hendradewa, ST, MT, IPM, Manajer Akademik Keilmuan Program Studi Teknik Industri Program Magister FTI UII.
Dijelaskan Winda, berdasarkan laporan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada April 2022, jumlah kecelakaan lalu lintas di Indonesia meningkat menjadi 103.645 pada 2021. Jumlah kecelakaan lalu lintas darat mencapai 103.645 kasus pada 2021. Jumlah tersebut naik 3,62% ketimbang tahun sebelumnya yang sebanyak 100.028 kasus.
Sebanyak 25.266 orang menjadi korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi pada 2021. “Jumlah itu meningkat 7,38% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 23.529 orang meninggal dunia,” kata Winda.
Kuliah Pakar dan kerjasama dengan PT Jasa Raharja, kata Winda, diinisiasi Program Studi Teknik Industri, Program Magister (Magister Teknik Industri/MTI) FTI UII bekerjasama dengan Kantor Jasa Raharja Daerah Istimewa Yogyakarta. Selama tahun 2019 sd 2022, telah melakukan tiga tema penelitian kolaborasi.
Pertama, penelitian ‘Optimalisasi Samsat Online Nasional dalam Menunjang Target PAD Provinsi’. Kedua, penelitian ‘Mencapai Zero Accident dengan Evaluasi Kualitas Produksi Kendaraan Bermotor.’ Serta ketiga, penelitian ‘Strategi Membangun Super Apps: Studi Kasus Aplikasi JRku PT Jasa Raharja (Persero)’.
“Penelitian kolaborasi tersebut melibatkan empat konsentrasi di MTI yaitu Teknik Industri, Manajemen Industri; Ergonomi dan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3); Supply Chain Management (SCM) dan Logistik,” tandas Winda.
Sementara Eva Yuliasta mengatakan PT Jasa Raharja sebagai anggota holding asuransi BUMN (Badan Usaha Milik Negara). PT Jasa Raharja mendapat tugas mengelola dan melaksanakan program perlindungan dasar terhadap masyarakat yang bepergian menggunakan alat transportasi umum baik di darat, laut, dan udara. Perlindungan diberikan pada mereka yang menjadi korban kecelakaan alat angkutan umum dan lalu lintas jalan.
Kata Eva Yuliasta, salah satu upaya menekan angka kecelakaan, Jasa Raharja bekerjasama Kolaborasi Pencegahan Kecelakaan dengan Pemerintah, Pelaku Bisnis, Akademisi, Komunitas dan Media. “UII merupakan salah satu perguruan tinggi, yang melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) tentang Sinergi Peningkatan Keselamatan lalu lintas, di Yogyakarta (2 Maret 2022),” kata Eva.
Adanya nota kesepahaman ini, Jasa Raharja bersama UII berupaya mengajak generasi muda untuk lebih peduli dan menjaga keselamatan diri sendiri dan sesama pengguna jalan raya. “Jasa Raharja berharap, kerjasama ini mampu meningkatkan literasi generasi milenial terkait budaya keselamatan berkendara di jalan raya,” kata Eva. (*)
