Rektor UP45 : Pandanglah Masa Depan dengan Optimis dan Jangan Takut Gagal

Rektor UP 45
Rektor UP 45 saat memberikan wejangan kepada wisudawan-wisudawati. (foto : heri purwata)

YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Rektor Univeritas Proklamasi (UP) 45, Dr Benedictus Renny See, SH, SE, berpesan kepada wisudawan-wisudawati agar memandang masa depan dengan optimis dan jangan takut gagal. UP 45 telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) cukup melalui pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Rektor UP 45 mengemukakan hal tersebut pada wisuda sarjana periode semester genap tahun 2022/2023 di Yogyakarta, Rabu (18/10/2023). Ada 120 wisudawan-wisudawati, di antaranya dari Fakultas Hukum 15 wisudawan, Fisipol tujuh wisudawan, Fakultas Teknik 30 wisudawan, Fakultas Ekonomi 16 wisudawan, Fakultas Psikologi 11 wisudawan. Indeks Prestasi Komulatif (IPK) Tertinggi diraih Nur Rahmati Nanda Nabila dengan nilai IPK 3,91.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut Rektor UP 45 mengatakan kunci sukses bukan semata-mata menjadi sarjana. Bukan pula saudara lulus cumlaude, atau terbaik. Tetapi yang lebih penting, saudara memiliki semangat untuk terus mengembangkan diri, inovatif, disiplin, jujur, mampu menjalani kepercayaan dan memiliki karakter kuat. Selain itu, lulusan mampu membaca dan memanfaatkan peluang yang sangat terbuka lebar di era globalisasi dan digitalisasi saat ini.

Prosesi wisuda UP 45. (foto : heri purwata)

Rektor UP45 berharap wisudawan dan wisudawati tetap menjalin komunikasi dengan almamater, dosen, di mana pun saudara berada, bekerja. Selain itu, alumni hendaknya selalu menjunjung tinggi nama baik almamater, dengan bekerja baik, semangat, penuh integritas, berkomitmen. Rektor juga mengharapkan para alumni bisa memberikan feedback dan kontribusi, yang positif kepada almamater guna perbaikan proses pembelajaran di masa mendatang.

Rektor UP 45 menambahkan untuk menghadapi persaingan yang kompetitif, maka kami UP 45 terus bertekad dan berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam hal ini Kemendikbudristek melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Penerapan MBKM dalam rangka menjawab tantangan perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan perkembangan zaman dan kemajuan Ilmu Pengettahuan dan Teknologi (Iptek),” kata Renny See.

Kata Renny See, menghadapi tuntutan dunia usaha dan industri, maupun dinamika masyarakat, UP 45 memberikan bekal ilmu pengetahuan dan kompetensi pengetahuan, penguatan karakter dan program unggulan bagi mahasiswa melalui kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, ketrampilan, dan karakter. “Semuanya bertujuan untuk mendorong mahasiswa, menguasai berbagai bidang keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja,” katanya.

Rektor UP 45 mengingatkan tantangan hidup di masa depan tidak mudah. Untuk itu diperlukan satu tekad dan semangat untuk terus belajar mengembangkan ilmu yang telah didapatkan di kampus. “Satu hal yang saya sampaikan kepada saudara wisudawan/wati, Pandanglah Masa Depan dengan Optimis dan Jangan Takut Gagal,” kata Renny See.

Sedang Nur Rahmawati Nanda Nabila, wisudawati terbaik mengajak wisudawan lain agar tidak menjadikan rasa ketakutan dan kegagalan menghentikan langkah meraih cita-cita. Rasa ketakutan dan kegagalan ini merupakan bagian dari perjalanan menuju kesuksesan.

“Teman-teman, marilah kita hadapi masa depan dengan penuh semangat dan optimisme. Mari kita gunakan ilmu yang kita peroleh untuk memberikan dampak positif dalam dunia kerja dan masyarakat. Marilah kita jadi generasi yang tak hanya berkompetisi, tetapi juga berkolaborasi, dan selalu siap untuk berkontribusi bagi kebaikan. Bersama-sama, kita mampu menghadapi setiap tantangan dan meraih sukses yang gemilang,” kata Nur Rahmati.

Dalam wisuda ini juga disampaikan Orasi Ilmiah oleh Dr Ir Sugeng Riyono MPhil, Dekan Fakultas Teknik. Sugeng Riyono menyampaikan orasi ilmiah berjudul ‘Peran Universitas dalam Percepatan Kebijakan Transisi Energi – Nilai Ekonomi Karbon.’ (*)