ITN Malang Kerjasama dengan Kabupaten Lembata

Rektor ITN Malang, Kustamar (kiri) dan Bupati Lembata, Eliyaser Yentji Sunur menandatangani naskah kerjasama di Malang, Selasa (15/5/2019).(foto : istimewa)

MALANG, JOGPAPER.NET — Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang melakukan kerjasama dengan Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). Penandatangan naskah kerjasama dilakukan Rektor ITN, Dr Ir Kustamar MT dan Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur, ST,MT di ruang Rektorat Kampus I ITN Malang, Selasa (15/5/2019).

Dijelaskan Kustamar, kegiatan dengan Kabupaten Lembata kali ini dibagi menjadi dua bagian. Pertama, kerjasama antara ITN Malang dan Pemerintah Kabupaten Lembata. Kedua, kerjasama antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) ITN Malang dan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan Kabupaten Lembata.

Bacaan Lainnya

Kustamar mengharapkan kedua kerjasama ini diharapkan ITN Malang bisa lebih berkontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Lembata. “Kami berharap dengan kerjasama ini apapun yang dibutuhkan Kabupaten Lembata bisa disediakan ITN Malang. Bisa dalam hal penataan kota yang berhubungan langsung dengan tim dari Prodi PWK (Perencanaan Wilayah Kota,red) ITN Malang, atau juga langsung menerjunkan mahasiswa ke sana,” kata Kustamar.

Keinginan Rektor ITN Malang tersebut mendapatkan respon yang sangat positif dari Bupati Kabupaten Lembata. “Kami berencana membangun kawasan, dengan begitu investor mau masuk ke Lembata. Saran pemikiran dari ITN Malang sebagai akademisi sangat kami harapkan untuk kemajuan daerah kami,” kata Eliaser Yentji Sunur.

Kabupaten Lembata merupakan kabupaten yang memiliki pulau sendiri, berada di gugusan kepulauan Selor yang terletak di antara Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Alor. Bupati Lembata yang telah menjabat dua periode ini menginginkan Lembata memiliki karakter kota. Meskipun Lembata kota kecil, bupati berharap banyak wisatawan berkunjung. “Pemerintah Kabupaten Lembata dengan menggandeng ITN Malang berharap bisa membangun landmark sebagai ikon Lembata,” ujar Eliaser.

Penulis : Ruru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *