Wujudkan WCU, UAA Tandatangani MoU dengan Universiti Kebangsaan Malaysia

UAA UKM
Prof Hamam Hadi (kedua dari kanan) dan Prof Dato' Gs Ts DR Moch Ekhwan bin Hj Toriman menandatangani naskah kerjasama di Kampus UKM, Selasa (5/3/2024). (foto : istimewa)

SELANGOR, JOGPAPER.NET — Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta menjalin kerjasama yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) di Bangi, Selangor, Malaysia, Selasa (5/3/2024). Penandatangan dilakukan Rektor UAA, Prof dr H Hamam Hadi, MS, ScD, SpGK dan Vice-Concellor Universiti Kebangsaan Malaysia, Prof Dato’ Gs Ts DR Moch Ekhwan bin Hj Toriman.

Prof Hamam Hadi mengatakan kerjasama ini dimaksudkan sebagai upaya untuk mewujudkan UAA sebagai World Class University (WCU). Sehingga kerja sama ini menjadi ruang yang baik bagi seluruh fakultas untuk mengembangkan akademik dan riset. Hasilnya diharapkan dapat memberikan manfaat dan berkontribusi bagi masyarakat lebih luas

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut Hamam Hadi menjelaskan aktivitas kerjasama antara UAA dan UKM sudah dimulai sejak satu tahun terakhir ini melalui kegiatan penelitian dan publikasi bersama. Setelah MoU ditandatangani kedua belah pihak, diharapkan aktivitas kerjasama antar bangsa berjalan lebih produktif.

“Kerjasama tidak hanya dalam join research tetapi juga pada kegiatan-kegiatan lainnya termasuk pelaksanaan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk mendukung peningkatan kinerja perguruan tinggi dari kedua belah pihak,” kata Hamam.

Hamam menambahkan alasan UAA memilih kerjasama dengan UKM. Di antaranya, UKM merupakan universitas negeri terkemuka di Bangi, Selangor, Malaysia. UKM saat ini menempati peringkat 159 dalam QS World University Rankings 2024, peringkat 28 pada QS World University Rangking Asia, serta rangking lima terbaik di Malaysia.

Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) atau The National University of Malaysia didirikan pada 18 Mei 1970. Gagasan pertama pendiriannya adalah diperlukannya Pendidikan Tinggi untuk orang Melayu yang tercetus pada masyuarat Majlis Raja-raja pada 1903.

Pada tahun 2006, UKM mendapat anugerah sebagai “Universitas Riset Malaysia” oleh Kementerian Pendidikan Tinggi. Masih di tahun yang sama, UKM juga memenangkan Penghargaan Kualiti Perdana Menteri, yang membuktikan upaya UKM untuk menjadi terdepan dalam pendidikan dan manajemen. Hal tersebutlah yang membuat UKM hingga saat ini menjadi salah satu universitas yang diperhitungkan di Malaysia sendiri. 

MoU UAA dengan UKM, kata Hamam, sebagai upaya mewujudkan Universitas Alma Ata menjadi World Class University (WCU). “Sebelumnya UAA telah menjalin kerjasama dengan universitas di Amerika Serikat, Taiwan, Philipine dan Thailand, kali ini UAA menggandeng kerjasama dengan beberapa universitas top di Malaysia,” kata Hamam. (*)