YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Muhammad Sarifudin yang bekerja di PT Coates Hire Indonesia Balikpapan, Kalimantan Timur mengungkapkan rasa senang bisa berhasil menyelesaikan studi S2 di Magister Teknik Industri (MTI), Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (FTI UII). Sebab saat masuk kuliah terjadi wabah Pandemi Covid-19, sehingga terpaksa mengikuti kuliah secara virtual.
Meski demikian hal tersebut tidak menyurutkan semangat dirinya untuk menyelesaikan studi. Sarifudin bersama lima temannya dapat mengikuti wisuda periode II Tahun Akademik 2023/2024, Sabtu (25/11/2023).
Saat pelepasan wisudawan, Sarifudin memberikan testimoni tentang dua keuntungan kuliah di MTI UII. Pertama, Sarifudin mendapatkan ilmu pengetahuan tentang teknik industri. Kedua, ia bisa berbagi ilmu dengan teman-teman satu kantornya untuk memecahkan permasalahan.
“Saya juga sharing ilmu ke perusahaan. Saya melakukan ini agar ilmu yang saya peroleh dapat bermanfaat bagi perusahaan. Hal serupa juga dilakukan teman-teman lain,” kata Sarifudin saat pelepasan lulusan MTI FTI UII di Yogyakarta, Sabtu (25/11/2023).
Sementara Dr Drs Imam Djati Widodo, M Eng Sc, Ketua Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (FTI UII) jika setiap periode kelulusan, mahasiswa MTI selalu ada yang diwisuda.
“Setiap periode kelulusan, mahasiswa MTI hampir ada yang lulus. Dan mutu lulusan cukup bagus. Sehingga kita berharap, mereka bisa berperan di tempat kerjanya lebih baik lagi setelah menempuh S2,” kata Imam Djati Widodo.
Lebih lanjut Imam berharap mereka bisa memanfaatkan ilmu yang didapat dari kampus dan diaplikasikan di tempat kerjanya. Sehingga mereka bisa menjadi motivator bagi teman-teman di tempat kerjanya yang mungkin ingin melanjutkan studi.
Menurut Imam, mereka sebetulnya sudah memiliki pengalaman kerja di perusahaan-perusahaan atau institusi tempat kerjanya. Sehingga ilmu yang dimiliki, dan ditambah ilmu dari bangku kuliah S2 dapat mendukung kelanjaran kerjanya.
“Hal ini diimplementasikan dengan tesis-tesis mereka yang mengangkat permasalahan riil dan mencari solusinya di perusahaan atau institusi tempat kerjanya. Itu akan memberikan manfaat bagi mereka dan karirnya semakin menanjak. Jadi untuk pengembangan konsep maupun menyelesaikan kasus-kasus riil di perusahaannya,” kata Imam.
Saat ditanya, bagaimana karir lulusan-lulusan MTI saat ini? Imam mengungkapkan ada beberapa alumni mendapatkan promosi lebih cepat. Pernah ada mahasiswa dari perusahaan TotalEnergies, namanya Rendy mendapatkan kenaikan jabatan khusus dan bisa lebih cepat.
“Jadi sekolah di MTI ini mendapatkan dua keuntungan. Pertama, bagi alumni mendapatkan ilmu dan jenjang karirnya lebih cepat. Kedua, performance perusahaan lebih cemerlang. Jadi manfaatnya tidak hanya pada mahasiswa, tetapi juga perusahaannya,” kata Imam. (*)