UWM Kerjasama dengan Politeknik METrO Kuantan

Jumadi (kanan) dan Zarina Binti Mokhtaruddin bertukar naskah kerjasama disaksikan Ambar Rukmini (tengah) di Kampus UWM Yogyakarta, Kamis (1/3/2018). (foto : istimewa)

YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta melakukan kerjasama dengan Politeknik METrO Kuantan (PMKU), Pahang, Malaysia, Kamis (1/3/2018). Penandatangan naskah kerjasama dilakukan Dr Jumadi, SE, MM, Wakil Rektor III UWM dan Politeknik METro Kuantan dilakukan Zarina Binti Mokhtaruddin.

Dijelaskan Jumadi, kerjasama ini bertujuan untuk bersama-sama melakukan pengembangan lembaga/institusi. Kerjasama ini diharapkan dapat menghasilkan karya dan menciptakan lulusan yang lebih memahami kondisi-kondisi global. Salah satunya dilakukan pertukaran budaya kedua institusi.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut Jumadi mengatakan UWM mendapat kunjungan 28 orang yang terdiri atas 26 mahasiswa Diploma Pengurusan Pelancongan dan dua orang Dosen Pembimbing Lapangan, Zarina Binti Mokhtaruddin dan Zaihasra Binti Nordin. “Sebagai pembukaan dan menghormati tamu dari PMKu, UWM mempersembahkan Tari Golek Ayun-ayun sebagai tarian persembahan dan penyambutan selamat datang atas kedatangan mereka di UWM,” kata Jumadi.

Di hadapan tamu, Jumadi memberikan gambaran secara umum mengenai UWM. Mulai berdirinya kampus, pengurus Yayasan Mataram Yogyakarta, Jajaran Wakil Rektor yang sekarang, perkembangan fakultas terakhir, hingga kegiatan-kegiatan mahasiswa yang didukung penuh oleh kampus sebagai wahana kreativitas dan organisasi mahasiswa selama menuntut ilmu di UWM.

UWM, kata Jumadi, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Kraton Yogyakarta. UWM didirikan Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Putra Mahkotanya yaitu KGPH Mangkubumi yang sekarang bergelar Sri sultan Hamengku Buwono X dan sekaligus Gubernur DIY. “Karena itu pegawai atau dosen selayaknya juga sebagai abdi dalem yang mendermakan pengabdiannya pada Kraton Yogyakarta melalui UWM,” kata Jumadi.

Sementara Wakil Rektor I, Dr. Ir. Ambar Rukmini, MP dalam keynote speechnya menjelaskan mengenai sejarah nDalem Mangkubumen yang menjadi kampus UWM saat ini. Sebelumnya, nDalem Mangkubumen digunakannya Pangeran Adipati Anom sebagai rumah sekaligus tempat menimba ilmu. Pangeran Adipati Anom selanjutnya dinobatkan sebagai Sultan Hamengku Buwono VII.

nDalem Mangkubumen menjadi kampus awal berdirinya Universitas Gadjah Mada (UGM). Pada tahun 1982, UWM didirikan Sultan Hamengku Buwono IX bersama dengan Putra Mahkota, KPGH Mangkubumi yang kini bergelar Sultan Hamengku Buwono X dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *