Mahasiswa Fikes UM Magelang Ikuti Student Exchange

Rektor UM Magelang menyerahkan paspor enam mahasiswa yang melakukan student exchange ke KKU Thailand, di Magelang, Rabu (8/8/2018). (foto : istimewa)

 

MAGELANG, JOGPAPER.NET — Enam mahasiswa Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang mengikuti Student Exchange ke Thailand. Mereka adalah Muhammad Rijal Majid, Ranni Astari Shofia, Anisa Riski Suryandari, Maya Shela Asmara, Wahyuni, dan Affan Salis.

Bacaan Lainnya

Rektor UM Magelang, Ir. Eko Muh Widodo, MT, Rabu (8/8/2018), melepas enam mahasiswaa yang akan belajar di Khon Kaen University (KKU), Thailand. Mereka berada di KKU Thailand selama satu bulan, Jumat-Sabtu (10/8-8/9/2018).

Student exchange, kata Eko Muh Widodo, merupakan realisasi dari Memorandum of Understanding (MoU) antara UM Magelang dan KKU Thailand empat tahun yang lalu. Keduanya sudah empat kali melakukan pertukaran mahasiswa dan dosen.
“Sebelumnya tenaga kependidikan KKU juga pernah melakukan kunjungan ke UM Magelang,” kata Eko.

Eko menambahkan saat ini ilmu kesehatan sudah berkembang, penyakit semakin bervariasi dan perilaku pasien juga berbeda di banding waktu sebelumnya. Karena itu, melalui kegiatan ini diharapkan peserta dapat membuka wawasan dengan belajar di luar negeri.

Pelepasan ditandai dengan pemberikan Paspor dari Rektor kepada enam mahasiswa. Sedangkan Dekan Fikes, Puguh Widiyanto, S.Kp., M.Kep menyerahkan uang biaya hidup serta e-tiket pesawat pergi-pulang.

Puguh Widiyanto mengatakan untuk bisa mengikuti student exchange, dilakukan seleksi. Ada 52 mahasiswa Profesi Ners yang mengikuti seleksi dan enam orang lolos seleksi tertulis dan wawancara. “Tes tertulis terdiri dari 50 soal Bahasa Inggris tentang keperawatan dan gawat darurat. Adapun tes wawancara berupa minat dan dukungan orangtua,” ujar Puguh.

Tahun ini, lanjut Puguh, Fikes menanggung seluruh biaya hidup dan biaya transportasi peserta. Sedangkan KKU menyediakan asrama selama enam mahasiswa UM Magelang di Thailand. “Tahun lalu Fikes hanya menanggung biaya hidup. Tahun ini seluruh biaya ditanggung oleh Fakultas, dan orangtua hanya memberi uang saku,” kata Puguh yang menambahkan setelah mengikuti kegiatan ini mahasiswa dapat bekerja di luar negeri atau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Suganjar, perwakilan dari orangtua peserta mengaku merasa bangga, putrinya dapat mengikuti program tersebut. Bapak enam orang anak itu juga mengucapkan terimakasih kepada UM Magelang yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *