FIKES UAA dan Fakultas Kedokteran UPM Tingkatkan Kerjasama

Cinderamata
Dekan FIKES UAA menyerahkan cinderamata kepada Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UPM. (foto : istimewa)

SELANGOR, JOGPAPER.NET — Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Alma Ata (FIKES UAA) Yogyakarta silaturami ke Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan Universiti Putra Malaysia (UPM), Rabu (6/3/2024). Silaturahmi ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama internasional kedua fakultas di bidang akademik.

Delegasi FIKES UAA dipimpin Dr Yhona Paratmanitya, SGz, Dietisien, MPH yang didampingi Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), dan Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UAA. Mereka diterima Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan UPM, Prof Dr Barakatun Nisak Mohd Yusof beserta jajarannya.

Bacaan Lainnya

Yhona Paratmanitya menjelaskan kunjungan ke UPM dimaksudkan untuk mempererat jalinan kerjasama antara UAA dan UPM. Dalam silaturahmi tersebut telah didiskusikan program kerjasama yang dapat dilakukan kedua belah pihak. “Inisiasi kegiatan kerjasama antara UAA dan UPM telah dimulai sejak tahun 2020, melalui kegiatan penelitian dan publikasi bersama di bidang gizi,” kata Yhona Paratmanitya.

Selain itu, tambah Yhona, beberapa pakar UPM telah aktif menjadi narasumber dalam annual conference yang diselenggarakan FIKES UAA. “Pihak UPM menyambut baik inisiasi kegiatan ini dan siap untuk melakukan kolaborasi yang lebih luas dengan UAA, seperti kegiatan student mobility dan lecturer mobility,” tambah Yhona.

Delegasi FIKES UAA saat di kampus UPM. (foto : istimewa)

Universiti Putra Malaysia merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Malaysia. Menurut QS World University Ranking 2024, UPM menempati peringkat ke-158 dunia, peringkat ke-25 di Asia, dan merupakan universitas terbaik kedua di Malaysia.

Pendirian UPM diawali sebagai Sekolah Pertanian (School of Agriculture) pada tahun 1931. Selanjutnya, status Sekolah Pertanian tersebut ditingkatkan menjadi college dengan nama “Kolej Pertanian Malaya” pada tahun 1947, dan menjadi Universiti Pertanian Malaysia pada tahun 1971.

Pada awal tahun 1980-an, Universiti Pertanian Malaysia mulai mengembangkan bidang studinya ke arah sains dan teknologi. Hingga akhirnya pada tahun 1997, Universiti Pertanian Malaysia diubah namanya menjadi Universiti Putra Malaysia oleh Dr Mahathir Mohammad, Perdana Menteri Malaysia pada saat itu, dengan keunggulan di bidang agriculture dan food science.

Menurut Yhona, perluasan jejaring kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi terbaik di dunia, akan membuka akses dan kesempatan yang lebih luas untuk pengembangan pembelajaran dan riset di UAA. “Kerjasama internasional ini akan terus dilakukan UAA sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan daya saing universitas di tingkat global,” kata Yhona Paratmanitya. (*)