Mahasiswa UP 45 Raih Best Paper di IPA CONVEX 2019

Rinaldy Surya Gumilar seusai menerima Piala Best Paper di Jakarta, Jumat (6/9/2019). (foto : istimewa)

 

YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Mahasiswa Teknik Perminyakan Universitas Proklamasi (UP) 45 Yogyakarta, Rinaldy Surya Gumilar dan timnya berjaya di 43rd Annual Convention and Exhibition Indonesian Petroleum Associatoon (IPA CONVEX 2019). Rinaldy meraih meraih ‘Best Paper for Engineering Poster Presentation Category’ di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (6/9/2019).

Bacaan Lainnya

Dalam presentasi tersebut Rinaldy Surya Gumilar bersama Sukma Bayu Yusanto dari PT Bukitapit Bumi Persada (BBP) Well Services dan Ivan Oriza Sativa dari PT Pertamina EP Asset 3 Cirebon. Ketiganya menulis paper berjudul ‘A Study Casey: Comprehensive Analysis of Hydraulic Fracturing in Tight Reservoir.’ Selanjutnya, paper tersebut dibuat menjadi poster.

Dijelaskan Rinaldy, paper dan poster ini berisi tentang analisis komprehensif pekerjaan Hydraulic Fracturing di salah satu sumur PT Pertamina EP Asset 3. Hasil Pressure Build-up Test (PBU Test) sumur tersebut produktivitasnya rendah dan permeabilitas hanya 0,144 mD.

“Sehingga perlu dilakukan pekerjaan Hydraulic Fracturing. Analisisnya meliputi technical dan ekonomi”, kata Rinaldy di Kampus UP 45 Yogyakarta, Kamis (12/9/2019).

Secara technical, kata Rinaldy, sumur yang telah dilakukan perawatan akan memiliki permeabilitas 20mD, Dimensionless Fracture Conductivity (FCD) 6,1, skin -4,9, produktivitas naik 2,9 kali. Selain itu, produksi naik dari 38 BFPD menjadi 323 BFPD dan gas naik dari 0,158 MMSCFD jadi 1,67 MMSCFD. Lalu rekahan yang terbentuk dengan panjang 32 meter, dan lebar 0,37 meter.

Secara ekonomi diperoleh NPV sebesar $682.678,9 dengan DPI (Discounted Profit to Investment, atau rasio laba yg diperoleh terhadap investasi) sebesar 10,3 (batas minimalnya 1,2). Jadi secara technical dan ekonomi, pekerjaan Hydraulic Fracturing berjalan sukses.

“Kompetisi ini tidak hanya memajang poster saja namun banyak aspek penilaiannya, mulai dari desain, kualitas paper sampai dengan presentasinya. Sesi presentasi merupakan hal yang berat, namun dapat menjadi koreksi bagi kita karena dapat mengetahui apa kekurangannya. Sehingga kita dapat melakukan perbaikan ke depannya”, ungkap Rinaldy.

Hal lain yang dapat dicapai Rinaldy dan timnya yaitu dirilisnya paper ini di jurnal Indonesian Petroleum Association. “Pencapaian ini semoga memotivasi bagi teman-teman semua di UP45 untuk berusaha lebih lagi agar menjadi terbaik. Harapannya tahun depan UP45 tetap bisa mengikuti acara ini kembali”, tutup Rinaldy.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *