Kisah Suami Istri Dosen UGM Bersamaan Dikukuhkan Jadi Guru Besar

Prof Muslikhin dan Prof Ria Millati
Prof Muslikhin dan Prof Ria Millati seusai pengukuhan sebagai Guru Besar UGM, Selasa (27/2/2024). (foto : istimewa)

YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Suami isteri dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof Muslikhin Hidayat (50) dan Prof Ria Millati (51) dikukuhkan sebagai Guru Besar bersamaan di ruang Balai Senat Gedung Pusat UGM, Selasa (27/2/2024). Prof Muslikhin merupakan Guru Besar dalam bidang Rekayasa Sistem pada Fakultas Teknik. Sedangkan Prof Ria Millati merupakan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian pada Fakultas Teknologi Pertanian.

Pasangan suami istri yang sudah dikaruniai tiga orang anak ini awalnya adalah teman satu angkatan saat kuliah S1 Program Studi (Prodi) Teknik Kimia UGM. Setelah mereka lulus, UGM membuka lowongan pekerjaan sebagai dosen. Muslikhin mendaftar menjadi dosen di Fakultas Teknik, sedangkan Ria Millati mendaftar di Fakultas Teknologi Pertanian. “Secara kebetulan, kita sama-sama menempuh pendidikan S3 di Swedia. Kita sama-sama kembali kuliah bareng,” kata Ria Millati kepada wartawan.

Bacaan Lainnya

Muslikhin bercerita prosesi pengukuhan guru besar awalnya tidak direncanakan secara bersamaan. Sebab pengajuan jabatan guru besar dirinya dilakukan pada akhir 2021. Sedangkan pengajuan guru besar sang istri pada awal tahun 2023. “Kita tidak pernah pasang target, pokoknya mengalir saja, namun Tuhan mentakdirkan SK turunnya di waktu yang hampir bersamaan. Akhirnya kita putuskan pengukuhan bareng. Bersyukur ternyata universitas memfasilitasi,” kata Muslikhin.

Pria kelahiran Jepara ini mengatakan ia dan istrinya merasa bersyukur bisa mendapatkan gelar profesor sekaligus jabatan guru besar di waktu bersamaan. Menurutnya, apa yang mereka capai sekarang ini berkat hasil kerja keras mendedikasikan diri sebagai tenaga pendidik selama hampir 27 tahun. “Prinsipnya, segala sesuatu itu sudah ditetapkan Tuhan. Kita tinggal menjalani, hasilnya Tuhan yang memberikan jalan,” kata Muslikhin.

Hal senada juga diungkapkan Prof Ria yang mengaku memiliki prinsip selalu melakukan sesuatu dengan hati ikhlas tanpa mengharapkan sesuatu dari apa yang sudah dikerjakan. “Selalu lakukan apa yang ada di depan mata kita, usahakan sebaik-baiknya. Yang penting ikhlas, kita tidak memikirkan apa yang akan didapat dengan yang kita lakukan hari ini,” kata Ria.

Dalam pidato pengukuhannya, Ria secara khusus mengucapkan terima kasih kepada sang suami, Muslikhin Hidayat, yang sudah berjuang bersama-sama dari awal selalu mendampinginya baik suka maupun duka yang dilalui secara bersama-sama. “Saya baru menyadari betapa kita memang ditakdirkan untuk bersama, kuliah bersama, lulus bersama, dan sekarang menjadi guru besar bersama. Sungguh serasa berdiri di puncak dunia. Seandainya ini mimpi, saya tidak ingin terbangun. Betapa saya sangat bersyukur dan bahagia ini adalah kenyataan,” kata Ria.

Pada upacara pengukuhan guru besar, Prof Muslikhin Hidayat menyampaikan pidato yang berjudul Peran Process System Engineering dalam Perancangan Proses dan Produk di Industri Kimia. Sedangkan Prof Ria Millati menyampaikan pidato pengukuhan yang berjudul Potensi Biorefinery Limbah Industri dan Pertanian Berbasis Anaerobic Digestion untuk Menghasilkan Energi dan Produk Bahan Kimia. (*)