Kantor Majelis Diktilitbang PPM Raih ISO

M Suyuti (kiri) menerima seritifikat ISO 9001:2015 dari Perwakilan PT TUV Rheinland Indonesia, Sapto Haryono di Yogyakarta, Selasa (7/5/2019). (foto : istimewa)

YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Kantor Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah (Diktilitbang PPM), meraih sertifikasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 dari PT TUV Rheinland Indonesia. Kantor Majelis Diktilitbang PPM dinilai berhasil dalam memberikan pelayanan administrasi untuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTM/A).

Sertifikat ISO 9001:2015 diserahkan Perwakilan PT TUV Rheinland Indonesia, Sapto Haryono kepada Sekretaris Majelis Diktilitbang PPM, Muhammad Sayuti, MPd, MEd, PhD yang didampingi Sunaryo MD di Gedung PPM Jalan KHA Ahmad Dahlan Yogyakarta, Selasa (7/5/2019). Sertifikat ISO 9001:2015 ini berlaku selama tiga tahun ke depan 2019-2022.

Bacaan Lainnya

Menurut M Sayuti, sertifikat ini merupakan bukti pengakuan internasional terhadap pelayanan administrasi yang diberikan Majelis Diktilitbang PPM kepada PTM dan PTA. Sertifikat ini juga menjadi tanggung jawab Majelis Diktilitbang PPM untuk terus meningkatkan pelayanannya.

“Dengan diraihnya sertifikat ISO 9001:2015 oleh Kantor Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah akan menjadi cambuk untuk selalu meningkatkan layanan prima kepada semua stakeholder,” kata Sayuti.

Sementara Kepala Kantor Majelis Diktilitbang, Sunaryo MD mengatakan ada kebijakan mutu yang diterapkan Kantor Majelis Diktilitbang PPM untuk meraih ISO 9001:2015. Kebijakan mutunya adalah Simpatik.

Simpatik, kata Sunaryo, merupakan singkatan dari S yaitu sungguh-sungguh, dalam melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan senantiasa mengimplementasikan sistem manajemen mutu. Kemudian I singkatan dari nisiatif, selalu mengembangkan ide baru, cara baru dan perbaikan terus menerus (continuous improvement) guna meningkatkan kinerja pelayanan. Selanjutnya M singkatan dari empesona dalam melayani, dengan budaya senyum, sapa, salam, sopan dan santun (5-S).

Sedang Pat singkatan dari Patuh, senantiasa patuh sesuai ketentuan Pemerintah dan ketentuan Persyarikatan Muhammadiyah. Kemudian IK singkatan dari Ikhlas, senantiasa ikhlas dalam setiap menjalankan amanah dengan dilandasi niat sebagai ibadah kepada Allah SWT.

“Semua staf melaksanakan tugas dan senantiasa mengimplementasikan sistem manajemen mutu. Di samping itu juga senantiasa mengembangkan ide baru, cara baru dan perbaikan terus menerus (continuous improvement) guna meningkatkan kinerja pelayanan serta patuh dan iklas,” kata Sunaryo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *