YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Prof Dr Muchlas MT meminta agar wusudawan-wisudawati UAD memiliki sikap adaptif yang tinggi saat memasuki dunia profesi. Sebab wisuda merupakan starting point atau titik awal memasuki dunia yang sesungguhnya atau dunia profesi.
Rektor UAD mengemukakan hal tersebut pada ‘Wisuda UAD Periode Agustus 2025’ di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, Sabtu (2/8/2025). Periode ini, UAD mewisuda sebanyak 1.158 wisudawan-wati yang terdiri 1.066 Strata Satu (S1), delapan Diploma Empat (D4), 83 Magister atau Strata Dua (S2), satu Doktor (S3).
Sebanyak 1.151 wisudawan dilaksanakan secara luar jaringan atau Luring, dan tujuh wisudawan secara virtual atau dalam jaringan (Daring). Sebanyak 859 wisudawan lulus dengan predikat cumlaude yang terdiri 788 S1, lima D4, 65 S2, dan satu S3.
Lebih lanjut Rektor UAD menjelaskan waktu menyelesaikan studi para wisudawan dengan waktu yang beragam. Ada yang bisa lulus sangat cepat, ada yang cukupan, bahkan lulus di saat injury time (kurang satu hari dari masa studi yang disediakan).
“Apapun situasi pencapaian kelulusan dari UAD, merupakan usaha keras, dedikasi, dan komitmen saudara selama menempuh pendidikan di UAD. Wisuda menandai momentum penting dalam perjalanan hidup saudara,” kata Muchlas.
Setelah lulus, kata Muchlas, saatnya wisudawan mengaplikasikan seluruh ilmu yang telah diperoleh di Kampus UAD untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, bangsa dan negara. Harus menjadi kesadaran bersama, dunia profesi penuh dengan tantangan yang menuntut peningkatan kapasitas diri wisudawan pada nilai-nilai adaptasi yang tinggi.
“Karena itu, jadilah lulusan UAD memiliki kapasitas antisipasi dan adaptasi diri dalam menghadapi berbagai situasi di masa depan, baik yang sudah dibayangkan atau diprediksi maupun yang belum bisa dibayangkan,” tandas Rektor UAD. (*)