YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Sebanyak 250 peserta memeriahkan Gowes Budaya yang diselenggarakan Universitas Widya Mataram (UWM) dan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah (APTISI) V Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (22/2/2025). UWM menjadi host Gowes Budaya di Kampus Terpadu UWM, Banyuraden, Gamping, Sleman.
Gowes Budaya diikuti Prof Dr Mahfud MD, SH, SU, Ketua Yayasan Mataram Yogyakarta (YMY); Kepala LLDIKTI V Prof Setyabudi Indartono, MM, PhD; Ketua APTISI V, Prof Fathul Wahid, ST, MSc, PhD; Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Ibrahim; Kepala OJK, para rektor Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di DIY, dan para mantan Kepala LLDIKTI V.
Gowes Budaya dengan tagline Budaya Sehat, Budaya Sinergi, Budaya Unggul ini menempuh jarak 12,8 kilometer. Start dan finish di Kampus Terpadu UWM Banyuraden dengan pemberhentian di Kampus UWM nDalem Mangkubumen.
Rektor UWM, Edy Suandi Hamid menyampaikan bahwa nDalem Mangkubumen akan ditinggalkan UWM pada tahun ini. Sebab UWM akan pindah ke Kampus Terpadu di Banyuraden, Gamping, Sleman. Kampus nDalem Mangkubumen didirikan pada tahun 1874 oleh Raja Keraton Jogja saat itu, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) VI.
“nDalem Mangkubumen juga pernah digunakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Sejak 1982 digunakan oleh UWM,” kata mantan Ketua Dewan Pertimbangan Forum Rektor ini.
Gowes Budaya dimeriahkan dengan hiburan dan pembagian lebih dari 120 doorprizes, termasuk sepeda listrik, sepeda lipat, motor listrik, kulkas, televisi, dan mesin cuci. Peserta Gowes Budaya selanjutnya menyaksikan peresmian dua gedung di Kampus UWM. (*)