Mahasiswa UP 45 Gelar Psikologi Berbagi dengan Siswa SLTA

Seorang mahasiswa Fakultas Psikologi UP 45 sedang presentasi di hadapan siswa SMA.(foto : Humas UP 45)

YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta menggelar Psikologi Berbagi di enam SMA dan SMK Sleman, Yogyakarta dan Gunungkidul. Psikologi Berbagi yang dilaksanakan Selasa – Senin (25/2 – 2/3/2020) ini bertujuan mengasah kreativitas dan kepekaan mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmunya kepada masyarakat.

Demikian diungkapkan FX Wahyu Widiantoro, SPsi, MA dalam rilisnya yang dikirim ke redaksi jogpaper.net di Yogyakarta, Jumat (6/3/2020). Mahasiswa dibagi dalam 12 dan masing-masing kelompok berbagi terhadap siswa-siswi SMK Muhammadiyah 1 Berbah, SMK Kesehatan Sadewa Sleman, SMK BOPKRI 2 Yogyakarta, SMK Muhammadiyah Pakem, SMA N 1 Patuk Gunungkidul dan SMK N 1 Seyegan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut Wahyu menjelaskan Psikologi Berbagi yang mengangkat tema ‘Memotivasi siswa menjadi pembelajar yang lebih positif’ ini merupakan tugas mata kuliah Psikologi Umum II. Kegiatan ini bertujuan mempersiapkan kualitas lulusan yang memiliki keterampilan kerja, berkarakter dan berdaya saing. Sehingga Fakultas Psikologi menerapkan metode pembelajaran yang kreatif dan secara langsung dapat mengaplikasikan ilmunya di tengah masyarakat.

“Melalui Psikologi Berbagi mahasiswa dibimbing dalam penguasaan pengetahuan dan keterampilan, kemampuan dalam analisis, berkreasi, dan komunikasi yang baik. Sehingga mereka terlatih dalam etika kerja,” kata Wahyu, dosen pengampu mata kuliah Psikologi Umum II ini.

Dalam kegiatan tersebut, kata Wahyu, mahasiswa mendapat bimbingan agar piawai dalam sikap yaitu kemampuan kepemimpinan, bekerjasama (team work), bekerja dalam kelompok heterogen/multibudaya serta memahami kearifan lokal. Mahasiswa menyajikan materi disertai game psikologi yang mampu menarik perhatian dan menghidupkan suasana acara.

Kisah mengharukan pun terjadi ketika salah satu kelompok mahasiswa diminta Guru Wali Kelas untuk mendamaikan tiga siswa yang telah sekian lama berkonflik. Mereka tidak saling tegur sapa sehingga menggangu kegiatan belajar-mengajar di kelas.

“Terdapat tiga siswa yang diminta untuk saling terbuka, ungkap kekesalan masing-masing, saling mendengarkan hingga saling memaafkan di depan teman-teman satu kelasnya,” jelas Wahyu.

Kegiatan ini, kata Wahyu, juga merupakan latihan pendidikan karakter bagi mahasiswa. Maereka dilatih memiliki karakter cerdas, kritis dan kreatif dalam menyajikan acara. Karakter tangguh yaitu disiplin berkoordinasi dengan pihak sekolah, mampu bersahabat dan kooperatif dalam mengurus perizinan hingga terselenggaranya acara.

Selain itu, tambah Wahyu, mereka akan memiliki karakter jujur, bertanggung jawab, berempati, rela berkorban yang diperoleh ketika saling bekerja sama dalam menentukan, menyiapkan hingga menyajikan materi. Serta karakter peduli yaitu ramah, saling menghargai, toleran, dan beretos kerja.

Seorang mahasiswa, Alia mengaku sangat senang mengikuti kegiatan Psikologi Berbagi ini. Kegiatan ini memberikan dirinya pengalaman yang sangat berharga. “Ini melatih kami berbicara di depan umum, memahami pertanyaan, memberikan jawaban yang sesuai dengan yang ditanyakan, dan melatih kami untuk peka pada permasalahan yang terjadi pada siswa di dalam maupun di luar kelas sesuai yang mereka ceritakan,” kata Alia.

Sedang Imelta mengaku terpacu untuk memperbaiki presentasinya agar bisa lebih baik. “Melihat respon para siswa, membuat kami ingin belajar lebih giat lagi, lebih semangat, dan memperbaiki kualitas presentasi. Seperti menambah kisah inspiratif yang lebih banyak lagi agar kami dan para siswa dapat mengetahui lebih jauh bagaimana penerapannya secara nyata dalam kehidupan sehari-hari,” kata Imelta.

Sementara guru-guru sekolah merasa senang menjadi tempat Psikologi Berbagi dan mengharapkan acara ini dapat meningkatkan motivasi siswa untuk lebih rajin belajar. “Terima kasih telah memberikan materi dan pengalaman yang sangat menarik bagi siswa kami semoga bisa memotivasi mereka untuk lebih rajin dalam belajar,” kata Risnawati Anggreni, SPd.T, Guru SMK Bopkri 2 Yogyakarta.

Wakil Kepala Sekolah, SMK N 1 Seyegan, Nurhadi, SPd.T, tengah berupaya untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan kualitas pembelajaran siswa. “Kami berterima kasih atas partisipasi Fakultas Psikologi UP45 melalui kegiatan mahasiswanya,” kata Nurhadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *