YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Keberhasilan seorang mahasiswa bukan semata-mata dari perkuliahan. Namun usaha mahasiswa untuk maju dari justru sangat menentukan keberhasilan. Karena itu, mahasiswa dituntut untuk belajar dan terus berupaya menambah pengetahuan serta wawasan agar berhasil menjadi pemimpin masa depan.
Itulah pesan Herry Zudianto SE, mantan Walikota Yogyakarta saat memberikan kuliah umum pada Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Widya Mataram (UWM) di Yogyakarta, Rabu (12/9/2018). Kuliah umum dibuka Rektor UWM, Prof Dr Edy Suandi Hamid MEc dan berpesan kepada mahasiswa agar dapat menyerap pengalaman kepemimpinan nara sumber.
Lebih lanjut Herry Zudianto mengharapkan agar mahasiswa harus mulai memahami makna jiwa pemimpin. Pemimpin bukan tentang jabatan, namun tentang kemampuan untuk bisa memberikan pengaruh dan inspirasi bagi lingkungan.
Dijelaskan Herry yang juga Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) DIY tersebut ada empat aspek yang harus dipahami agar memiliki jiwa kepemimpinan. Pertama, pemimpin merupakan sosok yang mampu memberi pengaruh dan inspirasi bagi lingkungan. Kedua, kepandaian untuk mendengarkan aspirasi dari yang dipimpinnya. Ketiga, tidak takut mengambil keputusan. Keempat, pemimpin memiliki konsistensi.
Herry Zudianto juga menegaskan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan harga mati. Namun NKRI bukan benda mati yang cukup dibiarkan saja. NKRI memiliki cita-cita kesejahteraan dan keadilan sosial. Cita-cita tersebut dapat tercapai dengan adanya kebersamaan bangsa.