Mahasiswa Baru UII Berkat Informasi dari Orang tua, Saudara dan Keluarga

Milad 81 UII
Rektor menyampaikan pidato Milad ke 81 UII di Yogyakarta, Senin (12/2/2024). (foto : istimewa)

YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Di tengah persaingan ketat untuk mendapatkan mahasiswa baru, Universitas Islam Indonesia (UII) mempunyai instrumen andalan. Informasi dari orang tua, saudara dan keluarga menjadi bekal calon mahasiswa baru untuk mendaftarkan diri di UII Yogyakarta.

Rektor UII, Prof Fathul Wahid ST, MSc, PhD mengemukakan hal itu pada pidato Milad ke-81 di Rapat Terbuka Senat Universitas Islam Indonesia di Auditorium Abdul Kahar Mudzakkir Kampus Terpadu UII Yogyakarta, Senin (12/2/2024). Rapat Terbuka ini dihadiri dosen, tenaga kependidikan, pegawai purna tugas, dan mahasiswa.

Bacaan Lainnya

“Pada 2023, UII mendapatkan 5.347 mahasiswa baru dari berbagai jenjang mulai dari diploma hingga doktor. Sehingga pertambahan mahasiswa baru ini menjadikan jumlah mahasiswa aktif berjumlah 27.870 orang. Mahasiswa baru tersebut dari 34 provinsi di Indonesia. Selain itu, UII menerima 33 mahasiswa asing yang berasal dari berbagai negara, seperti Afganistan, Bangladesh, Pakistan, Rwanda, Arab Saudi, Mesir, Singapura, Sudan, Thailand, Yaman,” kata Fathul Wahid.

Lebih lanjut Rektor UII mengatakan selain informasi dari orang tua, calon mahasiswa mendapatkan informasi dari media sosial. Survei yang dilakukan Direktorat Pemasaran menemukan ‘orang tua, saudara, dan keluarga’ masih menjadi sumber informasi utama calon mahasiswa baru UII. Kemudian disusul media sosial, website universitas, sekolah tempat calon mahasiswa baru menempuh pendidikan, iklan cetak/iklan Daring, website fakultas atau program studi, media massa (surat kabar, majalah), kunjungan sekolah ke Kampus UII, dan pameran pendidikan.

“Karena itu, kanal media sosial UII dikawal dengan serius. Pertambahan jumlah pengikut (followers, subscribers) untuk setiap platform menjadi salah satu indikasi. Untuk menjalankan pemasaran melalui kanal media sosial, Direktorat Pemasaran (DP) membagi peran dengan fokus spesifik: social media manager, social media admin, marketing creative, videographer, copywriter, graphic designer, customer service officer, video editor, dan social media specialist. Konten media sosial UII didesain untuk meningkatkan keterlibatan (engagement) warganet,” kata Fathul.

Selain itu, tambah Fathul Wahid, UII juga membuka pintu selebar-lebarnya kepada seluruh anak bangsa dari berbagai latar belakang, termasuk yang tidak beruntung secara ekonomi. Pada 2023, UII memberikan 1.493 paket beasiswa dengan berbagai skema, baik yang penuh maupun sebagian. “Dari angka tersebut, sebanyak 1.116 merupakan beasiswa yang diberikan oleh UII. Sisanya, 377 didanai pihak eksternal, dengan nominal agregat sebesar Rp 5.688.010.000,” kata Fathul.

Dalam membina mahasiswa, kata Fathul, UII juga memberikan dukungan bagi mahasiswa untuk mengikuti kompetisi. Prestasi mahasiswa UII tercermin dari peningkatan partisipasi kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh
Kemendikbudristek.

Pada 2023, terdapat 960 mahasiswa yang berpartisipasi dalam program flagship MBKM, seperti Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), Indonesia International Student Mobility Award (IISMA), Wirausaha Merdeka, dan Praktisi Mengajar. “Jumlah inimeningkat tajam dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu 339 mahasiswa (2022) dan 128 mahasiswa (2021),” tandas Rektor UII. (*)