Hardo Basuki : Peran Akuntan Berkembang Signifikan di Era Digital

Hardo Basuki menyerahkan kenang-kenangan kepada Presiden International Federation of Accountant (IFAC), Jean Bouquot di Gedung Magister Managemen, Universitas Gadjah Mada (MM UGM), Yogyakarta, Sabtu (24/5/2025). (foto : heri purwata)
Hardo Basuki menyerahkan kenang-kenangan kepada Presiden International Federation of Accountant (IFAC), Jean Bouquot di Gedung Magister Managemen, Universitas Gadjah Mada (MM UGM), Yogyakarta, Sabtu (24/5/2025). (foto : heri purwata)

YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Ketua Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) Daerah Istimewa Yogyakarta, Dr Hardo Basuki, M Soc Sc, Ak, CA, CSA, ASEAN CPA menegaskan profesi akuntan tidak bisa tergantikan oleh mesin di era digital. Namun peran akuntan justru telah berkembang secara signifikan dan kini menjadi salah satu bidang yang paling serbaguna dan tangguh di pasar kerja.

Hardo Basuki mengemukakan hal tersebut kepada wartawan di sela-sela The Aspiring Professional Accountants Festival (APAFest) ke-9 di Gedung Magister Managemen, Universitas Gadjah Mada (MM UGM), Yogyakarta, Sabtu (24/5/2025). Pergeseran ini telah membuka banyak peluang karier bagi para calon akuntan.

Bacaan Lainnya

“Masa depan cerah bagi para akuntan yang ingin menjelajahi bidang-bidang yang sedang berkembang, di mana keterampilan dalam akuntansi semakin berharga,” kata Hardo Basuki.

Saat ini, jelas Hardo Basuki, peran akuntan berada di persimpangan antara teknologi, analisis data, dan pengambilan keputusan strategis. Tetapi hal ini justru membuka peluang kerja yang semakin variatif, dan setidaknya ada empat bidang. Keempat bidang tersebut, kata Hardo, adalah Analisis Data dan Forensik Keuangan; Keberlanjutan dan Akuntansi Lingkungan; Spesialisasi Berbasis Teknologi; dan Peran Manajemen dan Strategi.

Hardo Basuki menjelaskan bidang Analisis Data dan Forensik Keuangan, akuntan bertugas menafsirkan dan menganalisis data. Bidang ini akuntan memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti untuk endukung pertumbuhan dan efisiensi.

Hardo Basuki. (foto : heri purwata)

Kemudian, Keberlanjutan dan Akuntansi Lingkungan, kata Hardo, akuntan di bidang ini mengevaluasi dampak lingkungan dari operasi dan menilai kepatuhan terhadap peraturan lingkungan. Peran ini sangat penting dalam membantu perusahaan mengadopsi praktik berkelanjutan.

Sedang Spesialisasi Berbasis Teknologi, akuntan dengan keterampilan dalam Kecerdasan Buatan dan blockchain dapat memanfaatkan alat-alat ini untuk meningkatkan transparansi, mengurangi penipuan, dan mengoptimalkan transaksi.

Sementara, Peran Manajemen dan Strategi, akuntan bergerak melampaui angka-angka ke peran-peran strategis dalam organisasi. “Akuntan memerlukan pemahaman tentang data keuangan serta kemampuan untuk meramalkan tren, menganalisis risiko, dan membimbing perusahaan menuju tujuan jangka panjang,” kata Hardo.

Hardo Basuki berkesimpulan, masa depan akuntansi sangat menarik. “Dari spesialisasi yang baru muncul hingga peluang internasional, akuntan masa kini dapat membentuk jalur mereka sendiri, mengeksplorasi peran yang memerlukan keterampilan tradisional dan keahlian mutakhir,” tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *