Damkar dan Dishub Kulonprogo Kolaborasi Evakuasi Kucing dari Puncak Pohon

Kucing
Petugas Damkar dan Dishub Kulonprogo berhasil evakuasi kucing dari puncak pohon di pinggir lapangan tenis Wates, Kamis (21/9/2023). (foto : heri purwata)

KULONPROGO, JOGPAPER.NET — Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kulonprogo berkolaborasi mengevakuasi kucing yang berada di puncak pohon lapangan tenis Alun-alun Wates, Kamis (21/9/2023). Kucing tersebut sudah berada di atas pohon sejak Rabu (20/9/2023) pagi atau sudah sehari semalam, tidak makan dan minum.

Kronologi diketahui ada kucing di atas pohon, saat pemain Klub Tenis Misgi memulai permainan di lapangan A. Mereka mendengar suara kucing, tetapi setelah dicari-cari di bawah tidak ketemu. “Mungkin di atas atap ini,” kata Suwandi, pemain Klub Tenis Misgi.

Bacaan Lainnya

Namun ketika ditengok di atas atap ternyata tidak ada. Kemudian, kucing mengeong lagi dan setelah ditelusuri ternyata berada di puncak pohon yang cukup tinggi dan batangnya kecil.

Pemain Klub Tenis Misgi lain, Heri Purwata kemudian berinisiatif untuk mengundang petugas Pemadam Kebakaran (Damkar). Dalam waktu yang relatif singkat tiga petugas Damkar datang ke lapangan tenis Alun-alun Wates menggunakan mobil dan membawa tangga.

Petugas Damkar menggunakan tangga berupaya memanjat pohon untuk mengevakuasi kucing. Namun tangganya tidak bisa mencapai ke puncak pohon sehingga tidak berhasil. Bahkan petugas Damkar mengusulkan agar pohonnya digoyang-goyang supaya kucing lepas pegangannya dan jatuh. “Jangan digoyang-goyang pohonnya, nanti kucing jatuh bisa mati,” cegah Heri Purwata.

Akhirnya meminta bantuan kepada Dinas Perhubungan Kulonprogo untuk meminjam Truck Crane agar petugas Damkar bisa mencapai puncak pohon. Ternyata, cukup lama menunggu datangnya Truck Crane, walau Kantor Dinas Perhubungan di Jl. KH Dahlan Km 2,2 Triharjo, Wates atau berjarak kurang lebih empat kilometer dari lapangan tenis Alun-alun Wates.

“Mohon maaf, pak, cukup lama menunggu. Karena Truck Crane-nya harus mendorong untuk menghidupkan mesin karena accu-nya tekor. Maklum mobil sudah lama, keluaran 2006. Selain accu, hidrolis peralatan crane juga sudah banyak yang bocor. Sudah waktunya untuk peremajaan,” kata Rifqi, operator Truck Crane.

Meskipun ada sedikit kendala, evakuasi kucing dari puncak pohon bisa dilaksanakan dengan baik. Kucing yang berhasil diselamatkan dan selanjutnya dibawa petugas Damkar Kulonprogo untuk mendapat perawatan. (*)