YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Universitas Widya Mataram (UWM) segera akan membangun kampus baru di barat Yogyakarta. Kampus baru ini akan berdiri di atas tanah seluas 2,6 hektare. Urusan tanah dan gambar rencana berbagai gedung Kampus UWM yang akan dibangun sudah selesai.
Kepastian rencana membangun kampus baru itu terungkap dalam Rapat Pengurus Harian Yayasan Mataram dipimpin langsung Ketuanya Prof Moh Mahfud MD, Selasa (23/2/2021). Rapat terbatas tersebut dihadiri Bendahara Yayasan Mataram GKR Mangkubumi, Dr Achiel Suyanto, Dr Inge Gunawan, Rektor UWM Prof Dr Edy Suandi Hamid. MEc dan jajarannya.
Saat ini UWM yang menempati kompleks nDalem Mangkubumen dan Jogja City Mall dinilai kurang representatif. Sehingga perlu dilakukan pembangunan kampus baru yang lebih luas.
GKR Mangkubumi menjelaskan konsep pembangunan dilakukan sebagai kampus tumbuh. Pembangunan gedung dilakukan secara bertahap. “Semua rencana sudah digambarkan. Pelaksananya juga sudah ditunjuk yang pas dengan kemampuan Yayasan. Pembangunan akan dimulai dengan replika Pendopo Agung yang ada di kampus Mangkubumen sekarang. Hanya saja ini lebih besar,” kata GKR Mangkubumi.
Sedang Prof Mahfud mengatakan untuk pembangunan Kampus UWM perlu dilakukan perubahan Pengurus Yayasan. “Ini terkait dengan proses dan pendaftaran di Kemenkumham yang perlu cepat dilakukan,” kata Mahfud MD yang langsung berkomunikasi dengan Dirjen AHU (Administrasi Hukum Umum) Kemenkumham.
Sementara Rektor UWM, Prof Edy Suandi Hamid mengatakan pembangunan kampus baru merupakan upaya untuk pengembangan kampus untuk mendukung tumbuhnya suasana akademis bagi seluruh sivitas akademika. Sehingga UWM bisa menjadi lebih maju, besar dalam langkah gerak yang dinamis seturut perubahan dan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan jaman.
Edy Suandi Hamid berharap, saat pindah, semua fasilitas dan gedung bisa menampung semua yang ada sekarang. “Mungkin rencana ruang perlu ditambah,” jelas Edy Suandi Hamid, yang didampingi Wakil Rektor Eman Darmawan dan Puji Qomariyah.
Edy Suandi menambahkan perpindahan kampus nantinya tidak akan meninggalkan hubungan emosional dengan Kampus Mangkubumen. Sebagai perguruan tinggi yang mendeklarasikan kampus yang berbasis budaya, akar UWM ada di nDalem Mangkubumen.
“Nilai-nilai, visi-misi, tujuan-tujuan yang diperjuangkan oleh pendiri UWM dibawa, dirawat, dan dikembangkan agar UWM bisa memberikan sumbangsih ide-pemikiran, maupun langkah nyata bagi lahirnya insan-insan yang unggul, maju, dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya unggul,” kata Edy.