PTM Partisipasi Pameran Pendidikan di Thailand

Prof Edy Suandi Hamid menyerahkan Souvenir ke Wakil rektor Urusan Internasional Prince Songkhla University, Jumat (18/8/2017). (foto : istimewa)

SONGKHLA — Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) berpartisipasi pameran pendidikan di Prince Shongkla University, Hat Yai, Thailand, Kamis-Jumat (17-18/8/2017). PTM yang mengikuti pameran pendidikan di antara Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Muhammadiyah Medan, Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Partisipasi pameran pendidikan ini dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah mahasiswa dari Thailand. Saat ini, sudah lebih 300-an mahasiswa asal Thailand menempuh pendidikan di beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) di Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Kita akan terus meningkatkan promosi di sini, sebagai bagian dari dakwah Muhammadiyah melalui pendidikan bagi siapapun,” ujar Prof Lincolin Arsyad, Ketua Majelis Pendidikan Tinggi dan Litbang PP Muhammadiyah Lincolin Arsyad yang didampingi Prof Edy Suandi Hamid di sela-sela pameran pendidikan.

Konsul Republik Indonesia di Songkhla Thailand, Triyogo Jarmiko potensi pasar pendidikan tinggi di Thailand masih sangat besar. “Di wilayah Selatan saja, yang dalam lingkup Konsul Republik Indonesia di Songkhla saja potensinya setiap tahun ada sekitar 1.700. Namun baru termanfaatkan sekitar 1.100,” ujar Triyogo saat menjamu delegasi Muhammadiyah Kamis (17/8/2017) malam.

Dalam pertemuan tersebut, Prof Edy menyampaikan terima kasihnya atas dukungan Konjen RI di Songkla yang sangat besar. Bahkan sebagian besar stand pameran untuk PTM juga mendapat bantuan dari Konjen. “Saat ini PTM tidak hanya menjaring mahasiswa dari Thailand, tetapi juga mengirimkan mahasiswanya untuk KKN dan praktik lapangan di Thailand Selatan,” ujar Prof Edy Suandi Hamid.

Sementara Ketua Asosiasi Kantor Urusan Internasional (KUI) PTM, Endang Zakaria menyatakan tahun 2017 lalu PTM menerima sekitar 100 mahasiswa asal Thailand Selatan. “Itu kita seleksi dari ratusan pelamar yang mendaftar melalui Southern Border Province Administration Center dan Moslem Education Development Association of Thailand,” ujar Endang yang juga Ketua KUI UM Jakarta ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *