Prof Allan L White Isi Kuliah Umum di UAA

Prof Allan L White saat memberikan kuliah umum di Kampus UAA Yogyakarta, Senin (23/7/2018). (foto : heri purwata)

YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Ahli matematika, Prof Allan L White dari University of Western Sydney, Austalia mengisi kuliah umum di Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta, Senin (23/7/2018). Kuliah umum diikuti mahasiswa dan dosen Program Studi Pendidikan Matematika UAA.

Rektor UAA, Prof Dr H Hamam Hadi, MS, ScD,SpGK mengatakan saat ini sudah memasuki revolusi industri 4.0. Kondisi ini ditandai dengan adanya perubahan segala sesuatu sangat cepat. Terutama hal-hal yang berkaitan dengan teknologi informasi.

Bacaan Lainnya

“Apa yang harus dipersiapkan adalah kita harus bisa mengikuti perkembangan zaman dan menjadi bagian dari perubahan. Kita harus bisa melihat jauh ke depan, tetapi harus bisa menyiapkan diri untuk berubah,” kata Hamam Hadi.
Perubahan, lanjut Hamam, tidak dalam hitungan tahun lagi. Perubahan terjadi hanya dalam hitungan hari, minggu atau bulan. Karena itu, orang tidak bisa beli perangkat teknologi seperti smartphone, laptop dan lain-lain untuk kebutuhan hingga 15 tahun ke depan. Melainkan hanya sampai dua tahun ke depan.

“Kita harus memiliki misi jauh ke depan, dunia akherat. Kita harus siap berubah dalam waktu yang singkat. Juga harus berani menjadi pelaku perubahan,” tandas Hamam Hadi yang juga Ketua Departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) DIY ini.

Lebih lanjut Hamam menandaskan pendidikan di era industri 4.0 harus mampu menyiapkan anak didik menghadapi tiga hal. Pertama, menyiapkan anak untuk bisa bekerja yang pekerjaannya saat ini belum ada. Kedua, menyiapkan anak untuk bisa menyelesaikan masalah yang masalahnya saat ini belum muncul. Ketiga, menyiapkan anak untuk bisa menggunakan teknologi yang sekarang teknologinya belum ditemukan.

“Sungguh sebuah pekerjaan rumah yang tidak mudah bagi dunia pendidikan. Untuk bisa menghadapi semua tantangan tersebut, syarat penting yang harus dipenuhi adalah bagaimana menyiapkan kualifikasi dan kompetensi guru yang berkualitas,” tandas Hamam.

Dalam kesempatan tersebut juga ditandatangani memorandum of understanding (MoU) antara UAA dan South East Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Regional Center for Quality Improvement of Teachers and Education Personnel (QITEP) in Mathematics (SEAQiM). Penandatangan MoU dilakukan Prof Dr H Hamam Hadi, MS, ScD,SpGK dan Direktur SEAQiM, Dr Wahyudi. Kerjasama ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas guru-guru matematika di lingkungan UAA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *