Mahasiswa Vokasi Tata Boga UNY Gelar Festival Kuliner Nusantara

UNY
Salah satu stand kuliner mahasiswa Prodi Tata Boga UNY di Taman Budaya Kulonprogo, Ahad (11/6/2023). (foto : heri purwata)

KULONPROGO, JOGPAPER.NET — Sebanyak 109 mahasiswa Program Studi (Prodi) Tata Boga, Fakultas Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar Festival Kuliner Nusantara di Taman Budaya Kulonprogo (TBK), Wates Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ahad (11/6/2023). Festival kuliner yang menampilkan makanan tradisional dari berbagai daerah ini mengangkat tema ‘Sanggraha Abhirama.’

Prihastuti Ekawatiningsih, SPd, MPd, Koordinator Program Studi Sarjana Terapan Tata Boga UNY menjelaskan ada 30 stand yang mengikuti Festival Kuliner Nusantara. Mereka menampilkan makanan dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Sumatera, Kalimantan, dan Indonesia Timur.

Bacaan Lainnya

Setiap stand atau tim yang terdiri tiga atau empat mahasiswa menampilkan makanan khas daerah-daerah. “Ada empat menu makanan yang wajib ditampilkan yaitu makanan pembuka, sup, makanan pokok, dan makanan penutup,” kata Prihastuti Ekawatiningsih.

Sedang Dekan Fakultas Vokasi UNY, Prof Dr Komarudin, SPd, MA mengatakan Festival Kuliner Nusantara ini merupakan program unggulan dari mahasiswa vokasi, khususnya Prodi Tata Boga. Festival kuliner ini diharapkan dapat mempromosikan salah satunya, Prodi Boga sangat potensial untuk menopang kehidupan ekonomi masyarakat.

“Pameran hasil karya mahasiswa, supaya Prodi Boga ini tidak dipandang sebelah mata hanya sebagai Prodi yang hanya masak memasak. Padahal di dalamnya ada mata kuliah bagaimana membuat makanan yang enak, sehat bergizi tinggi, higienis dan ekonomis,” kata Komarudin.

Festival Kuliner Nusantara, kata Komarudin, merupakan yang pertama kali digelar Fakultas Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta. Pesertanya mahasiswa Prodi Tata Boga yang ada di Kampus Wates Kulonprogo, dan Gunungkidul.

Komarudin menambahkan makanan yang ditampilkan dalam festival ini adalah tradisional dengan bahan lokal. “Kita menggali potensi lokal. Apalagi di Kulonprogo, kita mencoba memberdayakan ekonomi masyarakat boga. Mempraktekan ilmu yang didapatkan mahasiswa dalam karya nyata boga yang orisinil, bergizi, higienis dan ekonomis. Higienis jelas, karena kita mempunyai laboratorium kimia untuk mengetahui apakah bahan-bahan higienis atau tidak,” kata Komarudin.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Prof Dr Edi Purwanto MPd mengatakan Festival Kuliner Nusantara ini merupakan wadah bagi mahasiswa untuk unjuk kerja agar dapat memperoleh hasil yang maksimal. Setelah kegiatan ini akan dilanjutkan dengan uji kompetensi dan ini bagian dari kelulusan.

“Harapan kami adanya Festival Kuliner Nusantara ini akan mengangkat kondisi Kulonprogo menjadi lebih baik dan Kulonprogo akan terkenal di seantero dunia. Kuliner merupakan bagian dari kegiatan pariwisata,” kata Edi Purwanto.

Sementara Pj Bupati Kulonprogo, Ni Made Dwipanti Indrayanti dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Bupati, Bambang Sutrisno mengapresiasi kegiatan Festival Kuliner Nusantara yang digelar mahasiswa vokasi Tata Boga UNY di Taman Budaya Kulonprogo (TBK). Menurut Pj Bupati, salah satu daya tarik utama pariwisata adalah kuliner. Sehingga Festival Kuliner Nusantara ini diharapkan dapat mendukung perkembangan pariwisata Kulonprogo.

“Saat ini menjadi trend masyarakat, ada satu tempat khusus mencicipi kuliner dan mereka akan membuat konten untuk diunggah di media sosial. Hal ini tentu menjadi pemikiran para pelaku wisata untuk menampilkan tempat dan menu kuliner yang disukai banyak orang,” kata Ni Made Dwipanti. (*)