YOGYAKARTA — Tiga Tim mahasiswa Program Studi Diploma 3, Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia (UII) meraih tiga medali emas di Malaysia. Mereka meraih dua Gold Medal dan satu Best of the Best Medal pada “The 6th International Innovation, Invention and Design Competition” di Universiti Teknologi Mara (UiTM) Perak, Malaysia, Senin-Selasa (6-7/11/2017).
Demikian diungkapkan Tuti Purwaningsih MSc, Humas FMIPA UII kepada wartawan di Yogyakarta, Senin (13/11/2017). Kompetisi yang telah digelar untuk keenam kalinya tersebut diikuti lebih dari 150 tim dari Malaysia, Indonesia, dan sejumlah negara lain.
Lebih lanjut Tuti mengatakan Gold Medal pertama diraih Tim “Hafizh Adventure” yang mengikuti kategori Education. Mereka terdiri empat mahasiswa yaitu Zahra Mutia Dinny, Ghina Caturyna Purnama, Cahya Isnaini, dan Uut Rindu Mardiawati. Tim ini menyuguhkan sebuah aplikasi permainan yang digunakan sebagai sarana bermain sambil menghafalkan Alquran.
Gold Medal kedua, kata Tuti, diraih Tim “Sujiman” yang membuat inovasi produk dengan membuat susu yang memanfaatkan limbah biji mangga. Tim yang berkompetisi pada kategori Agrobased Product and Technology terdiri Sudirwan Simamora, Dedi, Elvira Rosalina, Amartiwi Nastiti dan Jumini Kahirunisa.
Sedang medali ketiga, sebagai ‘Best of the Best Medal’ yang diraih Tim “Mowana” dari kategori Enterpreneurship. Tim Mowana ini menyuguhkan sepatu bongkar pasang dengan motif berwarna. Tim Mowana terdiri lima mahasiswa yaitu Vernalia Tara, Khusnul Imamah Nur Hakim, Fandu Ridwan Firdaus, Wilman Al Farizy dan Adib Eka Yudistira.
Jumini Kahirunisa, juru bicara Tim Sujiman mengaku bangga berhasil meraih Gold Medal di Malaysia. Sebelumnya, tim ini berhasil menjadi juara nasional pada Olimpiade Bidang Businness Plan, dalam kegiatan Pekan Pendidikan Vokasi Indonesia di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Keberhasilan ini, kata Jumini, merupakan kesempatan yang diberikan UII kepada mahasiswanya. “Prestasi ini diharapkan semakin banyak mahasiswa diploma termotovasi untuk berkarya, baik berkarya atau berprestasi di bidang akademik,maupun non akademik. Sebab mahasiswa diploma maupun strata telah diberikan kesempatan yang sama untuk mewujudkan keinginan berprestasi yang dapat membanggakan semua pihak,” kata Jumini.
Jumini mengaku tidak hanya mendapat pengalaman bertanding dan menjadi juara. Tetapi ia juga mendapat teman dari negara lain dan bisa belajar tentang budaya serta menambah wawasan. “Hambatan kita dikancah internasional adalah bahasa. Namun, dengan usaha keras dan percaya diri kita bisa,” ujarnya.
Sementara Kepala Program Studi D3 Analisis Kimia FMIPA UII, Thorikul Huda SSi, MSc mengatakan pihaknya merasa bangga dengan raihan tiga medali emas, khususnya produk Sujiman. “Prestasi tersebut menunjukkan bahwa kualitas mahasiswa Diploma 3 UII juga mampu bersaing di tingkat internasional. Prodi terus mendorong dan mendukung kepada mahasiswa untuk memiliki prestasi di tingkat internasional,” tandas Thorikul Huda.
