Laboratorium Kalibrasi UII Dapat Pengakuan ISO/IEC 17025:2017

Wakil Rektor UII, Jaka Nugraha (ketiga dari kanan) menerima Sertifikat Akreditasi Laboratorium Kalibrasi dari Kepala KAN, Kukuh Syaefudin Achmad di Yogyakarta, Rabu (29/6/2022). (foto : heri purwata)

YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Laboratorium Terpadu Universitas Islam Indonesia (UII) mendapat sertifikat akreditasi sebagai Laboratorium Kalibrasi pada 28 Maret 2022 oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). Sertifikat diserahkan Kepala KAN, Drs Kukuh Syaefudin Achmad MSc kepada Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik dan Riset, Prof Dr Jaka Nugraha, SSi, MSi di Auditorium Abdul Kahar Mudzakkir Kampus Terpadu UII Yogyakarta, Rabu (29/6/2022).

Dijelaskan Jaka Nugraha, standarisasi sudah menjadi kesadaran bersama di UII sehingga sudah beberapa program studi (Prodi) terakreditasi internasional, dan bahkan 70 persen sudah terakreditasi unggul. “Terkait dengan perolehan sertifikasi atau sebuah pengakuan yang sudah dilakukan pengukuran oleh KAN Alhamdulillah Laboratorium Kalibrasi Neraca Elektronik dan Instrumen Analitik (Spektrofotometer UV-Vis) telah mendapat pengakuan dari KAN. Sebelumnya, Laboratorium Kalibrasi ini telah perolehan ISO/IEC 17025,” kata Jaka Nugraha.

Bacaan Lainnya

Jaka Nugraha berharap mudah-mudahan perolehan sertifikasi ini meningkatkan layanan, khususnya layanan internal. Sebab kalau hendak melakukan publikasi, jika alat untuk mengambil data tidak dipastikan valid (dalam statistik ada uji validitas dan realibilitas) maka hasilnya diragukan. “Pengakuan ini untuk memastikan bahwa data yang diperoleh benar-benar akurat. Sehingga analisa selanjutnya juga bisa dijamin keakuratannya,” tandas Jaka Nugraha.

Sedang Kepala Laboratorium Terpadu UII, Rudy Syah Putra, PhD menjelaskan komitmennya untuk melaksanakan manajemen mutu dan teknis pelaksanaan ruang lingkup Kalibrasi sesuai dengan ISO/IEC 17025:2017. Laboratorium Terpadu UII mengedepankan pelayanan prima yaitu akurasi pengukuran, ketepatan waktu dan integritas pelayanan.

Selain itu, kata Rudy, secara rutin melalui Badan Penjaminan Mutu (BPM) UII telah melakukan Audit Mutu Internal (AMI) setiap tahun. Hal ini dimaksudkan untuk membantu komitmen kualitas pelayanan Laboratorium Kalibrasi yang sesuai dengan ISO/IEC 17025:2017. “Tujuan kalibrasi peralatan ukur adalah menjamin ketertelusuran pengukuran, sehingga hasil pengukuran dapat dipercaya,” tandas Rudy.
 
Laboratorium Terpadu UII telah memberikan layanan pengujian sejak tahun 2010 dan mulai tahun 2022 ini akan memberikan pelayan kalibrasi yang sesuai dengan ISO/IEC 17025:2017. Selain itu, Laboratorium Kalibrasi sedang dalam proses penyiapan dokumen ISO/IEC 17043 sebagai Penyelenggara Uji Profisiensi (PUP) kalibrasi Neraca Elektronik. 

“Saat ini dukungan kalibrator standar untuk kalibrasi Neraca Elektronik yang telah dimiliki UII antara lain Anak Timbang kelas E2 (0,1 g-500 g), kelas F1 (1 g-1000 g) dan kelas F2 (1 g-500 g) serta Glass Filter Holmium, Didymium, dan Neutral Density untuk kalibrasi Spektrofotometer UV-Vis,” katanya. 

Ada dua, kata Rudy, mekanisme pelayanan Laboratorium kalibrasi untuk eksternal. Pertama, pelanggan melakukan pendaftaran online melalui SIMLAB (https://simlab-uii.id login). Kedua, pelanggan langsung datang ke bagian ke ruang Penerimaan Sampel yang terletak di lantai 2 Gedung Laboratorium Terpadu. Selanjutnya laboran akan mengkaji ulang permintaan pelanggan dan menjadwalkan pekerjaan kalibrasi.
 
“Setelah pekerjaan kalibrasi dilaksanakan, pelanggan melakukan pembayaran sebagai syarat sertifikat kalibrasi dapat diterbitkan atau dikirimkan langsung kepada pelanggan. Pelayanan Pengujian dan Kalibrasi terbuka untuk pelanggan internal dan eksternal UII,” ujarnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *