YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Fathul Wahid mengatakan Program Kantin Kontainer dapat memperkuat ekosistem kewirausahaan pada mahasiswa UII. Program Kantin Kontainer sejalan dengan Inkubasi Bisnis & Inovasi Bersama (Ibisma) yang sudah melahirkan wirausaha muda di kalangan mahasiswa UII.
Fathul Wahid mengemukakan hal itu pada Grand Launching Program Kantin Kontainer di Timur Lapangan Tenis Kampus Terpadu UII, Senin (15/9/2025). Selain peresmian Kantin Kontainer juga dilakukan penandatanganan kerjasama Penyaluran dan Pendayagunaan Dana Zakat dan Dana Kebajikan antara Unit Pengumpul Zakat Badan Amil Zakat Nasional PT Bank Permata Tbk (UPZ BAZNAS PT Bank Permata Tbk) dan UII.
Lebih lanjut Fathul Wahid menjelaskan Program Ibisma telah mendapatkan hibah dari kementerian. Bahkan Program Ibisma juga mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bersifat mandiri, dinas dan beberapa mitra.
Mata Kuliah Kewirausahaan, tambah Fathul, telah diajarkan kepada mahasiswa sejak tahun 2000. Pembelajaran Kewirausahaan diharapkan dapat mendorong minat wirausaha kalangan mahasiswa. Tetapi implementasinya diserahkan masing-masing dengan pendampingan.
“Harapannya mahasiswa bisa membangun usaha sendiri. Bisa diterapkan dalam konsep, membangun usaha bisa dalam organisasi. Selain itu ini juga bisa sensitif melihat peluang, mitigasi risiko,” kata Fathul Wahid.
Sedang Anna Rahmawati, Direktur Pemberdayaan Ekonomi Dompet Dhuafa mengharapkan mahasiswa UII yang memperoleh bantuan mendapatkan manfaatnya. Sehingga Dompet Dhuafa ke depan akan menambah Kantin Kontainer di Kampus UII.
“Kantin ini merupakan program unggulan kami untuk agar bisa mahasiswa mendapat tambahan uang saku. Ada yang omzetnya banyak dan sedikit, ini tergantung ramai atau tidaknya. Tetapi di UII ini tempatnya strategis jadi tempat berkumpul. Harapannya omzet terjaga. Kami sepakat Kantin Kontainer ini dapat meningkatkan kemampuan enterpreneur mahasiswa,” kata Anna Rahmawati. (*)
