IBISMA UII Gelar Growth Festival 2021

Rektor UII, Prof Fathul Wahid saat memberikan sambutan pada IBISMA UII Growth Festival 2021, Selasa (12/10/2021). (foto : screenshot/youtube/heri purwata)

YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Inkubasi Bisnis dan Inovasi Bersama (IBISMA) Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Growth Festival 2021 yang dimulai Selasa(12/10/2021). Growth Festival yang mengangkat tema ‘Scaling Deep to Scaling Up’ ini berupaya melakukan berbagai program kegiatan terkait inovasi di antaranya, program pengembangan kewirausahaan dan membangun ekosistem inovasi & kewirausahaan.

IBISMA UII Growth Festival 2021 dibuka Gubernur yang diwakili Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X. Keynote speech Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang diwakili Asisten Deputi bidang Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM, Destri Ana Sari. Sedang pembicara Prof Dr Nurul Taufiqu Rochman MEng, Plt Kepala Riset Metalurgi dan Material Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN); Rektor UII, Prof Fathul Wahid ST, MSc, PhD; Dr Aris Wismadi, Direktur Direktorat Pembinaan dan Pengembangan Kewirausahaan/Simpul Tumbuh.

Bacaan Lainnya

Rektor UII, Prof Fathul Wahid, mengatakan ada dua alasan mengapa UII mengembangkan kewirausahaan dalam arti seluas-luasnya. Pertama untuk meningkatkan relevansi atas kehadiran UII di tengah bangsa Indonesia. Dengan relevansi ini, UII bisa menghadirkan sebanyak mungkin manfaat yang ujungnya membuat perbedaan di masyarakat.

Alasan kedua, dengan semangat entrepreneurial, UII berharap bisa menjamin keberlangsungan hidup bagi mahasiswa. Sehingga manfaat yang diciptakan UII bisa berumur panjang.

Menurut Fathul Wahid, ada dua pendekatan yang dilakukan UII, pertama melakukan akselerasi. UII sudah lama berbincang, berdiskusi, dan tampaknya lingkungan menuntut kita untuk mempercepat proses-proses yang mungkin dengan akselerasi. Dengan cara demikian, tidak hanya kuantitas yang bisa ditawarkan, tetapi kualitas dalam waktu panjang.

Kedua, supaya hal tersebut bisa berjalan dengan baik, maka UII perlu melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, dan aktor. Mulai dari pemerintah, perguruan tinggi sahabat, industri, pengusaha, komunitas, dan lain-lain. “Kami berharap dengan kolaborasi yang kuat, saling menguntungkan, akan mempercepat ikhtiar baik yang kita mulai bersama-sama,” kata Fathul.

IBISMA Growth Festival 2021 menghadirkan serangkaian acara yang terdiri dari business matching, webinar, talkshow, virtual expo, dan kegiatan inovasi serta kewirausahaan dengan narasumber dari berbagai bidang. Di antaranya, Kementerian Koperasi dan UKM RI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), PT Karya Anak Bangsa (Gojek), PT Solusi Transportasi Indonesia (GRAB), Indonesia Marketing Association, PT Biofarma, serta Start Up Yogyakarta.

Sedang Gubernur DIY dalam sambutan tertulis mengapresiasi upaya UII yang berkomitmen aktif mendorong inovasi dan pembinaan serta pengembangan kewirausahaan untuk mahasiswa. Bekal kewirausahaan sangat penting bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri sebagai entrepreneur masa depan.

Dengan kondisi saat ini, lapangan usaha juga mengalami kontraksi sehingga perlu diciptakan innovation capacity (I-cap) dan entrepreneurship capacity (E-cap) di setiap lembaga perguruan tinggi. “Perguruan tinggi menjadi salah satu mata air bagi kemajuan industri, usaha dan kemajuan bangsa. Semangat ini harus kita tingkatkan,” kata Sultan HB X.

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta selalu mendukung langkah dan upaya mengembangkan kewirausahaan dengan berkolaborasi bersama perguruan tinggi. “Saya berharap Growth Festival UII 2021 ini menjadi upaya sinergitas antara UII dan pemerintah, stake holder terkait, untuk membangun ekosistem inovasi dan kewirausahaan regional di lingkungan DIY,” kata Sultan.