DENPASAR, JOGPAPER.NET — Alumni Fakultas Hukum Universitas Ngurah Rai (UNR) Denpasar, Bali, I Gusti Putu Dana SH menilai pelanggaran hukum masih banyak terjadi di masyarakat. Hal ini disebabkan masyarakat kurang terdidik tentang hukum. Karena itu, kesadaran masyarakat terhadap hukum perlu ditingkatkan.
Alumni UNR angkatan 2014 ini mengungkapkan hal tersebut saat berkunjung ke sekretariat bersama alumni dan kemahasiswaan di Rektorat UNR, Selasa (17/4/2018). Kondisi masyarakat tersebut yang melatarbelakangi dirinya untuk mendirikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) di daerah wisata Dalung, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Dijelaskan pria kelahiran Taman Bali Kabupaten Bangli, LBH ini didirikan sebagai partisipasi sebagai alumni fakultas hukum UNR. “Tujuannya mendidik masyarakat untuk sadar hukum dan memberikan layanan bantuan hukum bagi yang tidak mampu” kata I Gusti Dana yang juga Ketua Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Kabupaten Bangli ini.
I Gusti Dana yang juga pimpinan masyarakat adat (klian adat) Taman Bali ini melihat ada kaitan erat antara kepemimpinan dan pendidikan hukum. “Saya berharap pimpinan masyarakat adat di masa depan dipilih yang sarjana hukum. Sebab banyak sekali masalah warga yang terlibat dengan persoalan hukum dan butuh penyelesaian secara efisien,” ujar Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Taman Bali ini.
I Gusti Dana mengakui UNR sebagai almamaternya telah membentuk karakter kepemimpinannya terutama dalam prinsip kemanusiaan. “UNR dikenal sebagai kampus perjuangan. Karenanya menginspirasi saya untuk memajukan desa kelahiran saya melalui kepemimpinan yang strategis,” pungkas I Gusti Dana yang menulis skripsi berjudul ‘Peran Kepala Desa dalam Tertib Administrasi Kependudukan.’
Penulis : Ida Ayu Gayatri
