Festival Vokasi UGM Pamerkan Karya Mahasiswa

Talkshow tentang inovasi yang merupakan rangkaian Festival Vokasi di Sekolah Vokasi UGM, Senin (20/5/2024). (foto : istimewa)
Talkshow tentang inovasi yang merupakan rangkaian Festival Vokasi di Sekolah Vokasi UGM, Senin (20/5/2024). (foto : istimewa)

YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) dan Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM bekerjasama menggelar Festival Vokasi. Festival yang bertema ‘Inovokasia 2024’ ini dilaksanakan di Kampus Sekolah Vokasi UGM, Senin – Sabtu (20/5 – 1/6/2024).

Dekan Sekolah Vokasi UGM, Prof Dr -Ing Ir Agus Maryono, IPM, ASEAN Eng, mengatakan festival vokasi ini memperkenalkan hasil karya inovasi dan kreativitas para mahasiswa sekolah vokasi. Mereka diharapkan mampu menjadi tenaga ahli terampil yang inovatif dan berdaya saing tinggi di tingkat global.

Bacaan Lainnya

Festival ini, kata Agus Maryono, untuk mendorong generasi masa depan bangsa agar menjadi manusia yang inovatif, produktif, kolaboratif dan solutif. “Kebutuhan akan SDM yang siap untuk diserap industri inilah yang senantiasa disiapkan oleh Sekolah Vokasi UGM,” kata Agus Maryono.

Agus Maryono juga berharap Sekolah Vokasi UGM dapat menjadi contoh atau mercusuar bagi sekolah vokasi yang lain. Sehingga Festival Vokasi ini bisa mewujudkan karakter anak muda yang tidak hanya kuat teori, tetapi juga hebat secara praktek, dan mampu memberikan solusi yang tepat sasaran pada setiap permasalahan.

Sedang Garin Nugroho, Chief Program Officer GIK mengatakan Sekolah Vokasi menjadi bagian penting bagi masa depan Indonesia. Sebab Sekolah Vokasi mampu mencetak generasi muda yang memiliki keterampilan praktis yang dibutuhkan dunia kerja.

“Tantangan ke depan adalah meningkatkan kapasitas keterampilan generasi Z yang jumlahnya 60% di Indonesia. Mereka didorong agar memiliki tingkat produktivitas kerja yang tidak tertinggal dengan negara ASEAN lainnya. Salah satu pemantiknya datang dari Inovokasia tahun ini,” kata Garin.

Garin optimis Inovokasia tahun ini menjadi ajang persiapan untuk kolaborasi vokasi tingkat nasional di tahun 2025. “Kita akan menyatukan berbagai lembaga vokasi nasional yang akan memperkuat ekosistem vokasi di Indonesia,” katanya.

Festival yang dilaksanakan selama dua pekan ini, menghadirkan serangkaian kegiatan. Di antaranya, eksibisi, kompetisi, lokakarya, talkshow, Master Class, Talent Day, Movie Day, Sekip Walk, dan pertunjukan musik yang menggabungkan teknologi, etika, dan estetika.

Head of Experience GIK, Ajie Wartono, mengungkapkan Inovokasia 2024 menggandeng banyak ahli dan praktisi dari berbagai bidang untuk berbagi pengalaman kepada mahasiswa. Sedangkan kegiatan kompetisi ditujukan untuk menjaring calon-calon sarjana terapan yang unggul dan mampu berkompetisi di dunia industri.

“Dalam salah satu lokakarya, kami akan menggandeng Dagadu untuk sharing terkait Product Design Innovation. Tema-tema lain seputar peningkatan softskill, career development, dan pengembangan bisnis juga akan kami angkat,” kata Ajie. (*)