BRI Siap Dampingi Koperasi Desa Merah Putih Kulonprogo

Sosialisasi Kemitraan dan Pembinaan Awal Koperasi Desa Merah Putih se-Kabupaten Kulonprogo di Ruang Adikarto, Gedung Kaca Pemkab Kulonprogo, Kamis (17/7/2025). (foto : istimewa)
Sosialisasi Kemitraan dan Pembinaan Awal Koperasi Desa Merah Putih se-Kabupaten Kulonprogo di Ruang Adikarto, Gedung Kaca Pemkab Kulonprogo, Kamis (17/7/2025). (foto : istimewa)

KULONPROGO, JOGPAPER.NET — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Wates siap mendampingi Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Kulonprogo. BRI sebagai bagian dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) siap mendampingi koperasi desa baik dari sisi layanan perbankan, permodalan, hingga pendampingan penyusunan laporan keuangan.

Hal itu diungkapkan Pjs Pemimpin Cabang BRI Wates, Syamsu Rizal, pada Sosialisasi Kemitraan dan Pembinaan Awal Koperasi Desa Merah Putih se-Kabupaten Kulonprogo di Ruang Adikarto, Gedung Kaca Pemkab Kulonprogo, Kamis (17/7/2025). Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Kulonprogo merupakan tindak lanjut program nasional untuk penguatan ekonomi berbasis desa.

Bacaan Lainnya

Sosialisasi dibuka secara resmi Wakil Bupati Kulonprogo, Ambar Purwoko yang dihadiri jajaran instansi daerah seperti Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM; Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan; Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Serta duhadir 88 lurah dari seluruh kalurahan se-Kulonprogo dan para pengurus inti koperasi dari masing-masing desa.

Lebih lanjut Syamsu Rizal menjelaskan BRI memperkenalkan kembali berbagai produk dan layanan yang dapat dimanfaatkan Koperasi Desa Merah Putih. Di antaranya, aplikasi BRImo, layanan perbankan usaha mikro, Agen BRILink, serta produk pembiayaan lainnya.

Nara sumber sosialisasi. (foto : istimewa)

Sedang Rahmawati, perwakilan Divisi Mikro Ekosistem Regional Office Yogyakarta, memaparkan peluang sinergi antara koperasi dan Agen BRILink. Agen BRILink dinilai memiliki potensi sebagai unit usaha koperasi yang bisa memperluas akses transaksi keuangan. Selain itu, Agen BRILink juga dapat memberikan sumber pendapatan tambahan dalam bentuk fee transaksi yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan anggota koperasi.

Menurut Rahmawati, meskipun tren digitalisasi perbankan terus berkembang, kehadiran Agen BRILink tetap relevan. Bahkan Agen BRILink dapat menjadi solusi transaksi yang menjangkau masyarakat hingga ke tingkat desa, terutama pada wilayah yang belum terlayani penuh oleh unit kerja perbankan formal.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal pembentukan ekosistem koperasi desa yang berkelanjutan dan inklusif. Di mana kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan masyarakat desa dapat berjalan sinergis demi memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan di Kabupaten Kulonprogo,” kata Rahmawati. (*)