APTISI DIY Kembali Lakukan PMB Bersama via Jogjaversitas.id

APTISI
Fathul Wahid (kiri), Aris Junaidi (tengah) dan Hangga Fathana saat memberikan keterangan kepada wartawan di Yogyakarta, Senin (27/2/2023). (foto : heri purwata)

YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali menggelar Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) bersama melalui laman Jogjaversitas.id. Ada 28 perguruan tinggi swasta (PTS) bergabung dan terdapat 275 program studi (Prodi) pilihan dalam PMB tahun 2023 ini.

Ketua APTISI DIY, Prof Fathul Wahid, ST, MSc, PhD mengemukakan hal tersebut kepada wartawan di Kantor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V Yogyakarta, Senin (27/2/2023). PMB Bersama melalui Jogjaversitas.id ini merupakan ketiga kalinya.

Bacaan Lainnya

Dijelaskan Fathul Wahid, kepercayaan masyarakat terhadap PMB Bersama melalui Jogjaversitas meningkat sejak dicanangkan tahun 2020 lalu. Tahun 2020, pendaftar 1.938 calon mahasiswa. Kemudian tahun 2021, jumlah pendaftar meningkat sebanyak 2,595 calon mahasiswa. Sedang tahun 2022, PMB Bersama Jogjaversitas menarik minat 3.023 pendaftar dari berbagai daerah di Indonesia.

Capaian tersebut, kata Fathul Wahid, sekaligus mencerminkan keterisian mahasiswa PTS di DIY. Tahun 2022, rerata ketercapaian keterisian mahasiswa mencapai 89,46 persen. Persentase ini meningkat bila dibandingkan 2020 yang rerata keterisian PTS di DIY mencapai 84,30 persen. “Namun tahun 2021, sempat menurun menjadi 59,95 persen. Penurunan ini diduga pandemi Covid-19 sebagai salah satu penyebabnya,” kata Fathul Wahid.

Fathul Wahid menjelaskan sejumlah keuntungan bagi calon mahasiswa yang mendaftarkan diri melalui Jogjaversitas.id. Pertama, calon mahasiswa cukup satu kali memasukkan nilai rapor. Kedua, calon mahasiswa dapat memilih hingga tiga program studi dari perguiuen tinggi yang berbeda di wilayah DIY.

Ketiga, hasil seleksi diumumkan langaung setelah pendaftar selesai memilih program studi dan memasukkan nilai rapor.  Keempat, calon mahasiswa baru yang mendaftar tidak dipungut biaya.

“Apabila calon mahasiswa diterima di perguruan tinggi tujuan, maka yang berlaku adalah kebijakan terkait biaya pendaftaran di masing masing PTS,” kata Fathul yang juga Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) ini.

Fathul menambahkan, calon mahasiswa yang belum diterima di tiga program studi yang dituju masih memiliki kesempatan. Calon mahasiswa dapat melihat dan memilih program studi lain yang direkomendasikan di situs Jogjaversitas.id sesuai dengan nilai rapornya.

“Dengan pola seleksi tersebut, kehadiran Jogjaversitas memberikan kemudahan, khususnya bagi masyarakat yang berdomisili di luar DIY. Mereka tidak perlu keluar rumah untuk dapat mendaftar kuliah di berbagai perguruan tinggi swasta DIY,” kata Fathul. (*)