Agar Survive, Umat Islam harus Kuasai Iptek

Prof Hamidullah Marazi, saat menjadi dosen tamu di PPs FIAI UII, Sabtu (27/1/2018). (foto : heri purwata)

YOGYAKARTA — Pakar Islam dan Perbadingan Agama, Prof Hamidullah Marazi, menandaskan umat Islam saat ini memiliki tantangan besar. Di antaranya, kemiskinan, koflik, terorisme, dan keamanan. Untuk menghadapi tantangan tersebut umat Islam harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).

Prof Hamidullah Marazi mengungkapkan hal tersebut pada Kuliah Tamu Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (PPs FIAI UII) di Kampus Demangan Yogyakarta, Sabtu (27/1/2018). Kuliah bertema ‘Islam and The Contemporary Challenge of Humanity’ diikuti dosen dan mahasiswa S2 dan S3 Program PPs FIAI UII dan masyarakat umum.

Bacaan Lainnya

Untuk menghadapi tantangan, kata Prof Hamidullah Marazi yang berasal dari Kashmir University India, umat Islam harus berbenah diri menyesuaikan perkembangan zaman. “Modernisasi umat Islam sangat penting. Umat Islam tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” tandas Hamidullah.

Selain itu, kata Hamidullah, umat Islam harus bisa bersatu agar bisa lebih kuat. Dalam Alquran, surat Al Mujadilah 11 berfirman ‘Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis“, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu“, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.’

Sementara Dr Yusdani, Sekretaris PPs FIAI UII mengatakan kuliah tamu ini bertujuan untuk mendukung Universitas Islam Indonesia (UII) menuju world class university. Perguruan tinggi yang memiliki sistem budaya kerja dan memenuhi standar internasional dalam melaksanakan Catur Darma Perguruan Tinggi. Sehingga UII mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan unggul di dunia global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *