25 Mahasiswa UII Ikuti Students Exchange di Thailand

Rektor UII, Fathul Wahid (tengah) melepas 25 mahasiswa UII ke Thailand, Selasa (14/1/2020). (foto : heri purwata)

YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Sebanyak 25 mahasiswa Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri,  Universitas Islam Indonesia (FTI UII) mengikuti students exchange di Chulalongkorn University, Thailand. Mereka mendapat beasiswa dari universitas terkenal di Thailand sebesar Rp 2,5 miliar.

Dijelaskan Dr Arif Hidayat, ST, MT, Sekretaris Program Studi Teknik Kimia FTI UII, mereka akan mengikuti program Credit Transfer  di Chulalongkorn University selama satu semester. “Beasiswa ini mencakup tiket pesawat pulang pergi, biaya hidup, dan biaya perkuliahan selama di Thailand,” kata Arif Hidayat di sela-sela pelepasan mahasiswa oleh Rektor UII, Fathul Wahid, PhD, Selasa (14/1/2020).

Bacaan Lainnya

Mereka akan berangkat menuju Chulalongkorn University, Rabu (15/1/2020). Sebelum berangkat mereka mendapat pembekalan dari Arif Hidayat tentang informasi akademik meliputi beasiswa, akomodasi, status akademik, hingga mekanisme credit transfer.

Selain itu, juga tentang informasi terkait cross culture understanding. Materi ini disampaikan perwakilan mahasiswa Thailand di UII yang sudah memiliki pengalaman tentang bagaimana menyesuaikan budaya Indonesia. 

Mereka juga telah mendapat pembekalan tentang persyaratan sebelum keberangkatan dari Kepala Divisi Mobilitas Internasional, Direktorat Kemitraan/Kantor Urusan Internasional UII, Nihlah Ilhami, SPd.  Di antaranya, visa, imigrasi, dan izin tinggal selama di Thailand. 

Mereka berbagi informasi terkait cross culture understanding. Sesi terakhir dari acara tersebut diisi oleh perwakilan dari Direktorat Kemitraan/Kantor Urusan Internasional UII. Pada kesempatan itu, Kepala Divisi Mobilitas Internasional, Nihlah Ilhami, SPd menjelaskan hal-hal yang perlu disiapkan sebelum keberangkatan, visa, imigrasi, dan izin tinggal selama di Thailand.

Sementara Fathul Wahid berpesan agar mahasiswa yang mengikuti students exchange merupakan mahasiswa elit. Sebab mereka terpilih setelah mengikuti seleksi yang sangat ketat. Karena itu, Fathul mengharapkan mereka agar menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya supaya bisa menjadi warga global.

“Anda merupakan mahasiswa yang dibiayai Chulalongkorn University. Dana yang disediakan Rp 2,5 miliar, sehingga setiap mahasiswa mendapat dana sebesar Rp 100 juta. Ini merupakan batu pijakan untuk melangkah ke dunia yang lebih luas,” kata Fathul Wahid.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *