Yazid Raih Best Presenter di Malaysia

Muhammad Abdau Yazid memperlihatkan piagam penghargaanya. (foto : humas IAIN Salatiga}

Muhammad Abdau Yazid berhasil mendapat penghargaan best presenter pada National Conference on The Sciences and Social Sciences (Nacoss) III yang digelar di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Kamis (3/5/2018). Mahasiswa Tadris Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, Jawa Tengah ini memaparkan karya ilmiah berjudul  “Wireless Energy Transfer for Education”.

Muhammad Abdau Yazid tidak menyangka dirinya akan mendapat best presenter dalam kompitisi di tingkat internasional ini. “Sungguh saya tidak menyangka, karena perwakilan dari berbagai negara lain tentunya lebih baik,” ujar Yazid seusai mendapatkan penghargaan tersebut.

Bacaan Lainnya

Bagi Yazid, penghargaan ini diharapkan bisa memotivasi dirinya untuk menjadi lebih baik. Selain itu, ia berharap para mahasiswa dapat mengikuti kegiatan serupa dan mendapat peringkat atau penghargaan terbaik.

Konferensi yang digagas Academic International Dialogue (AID) Conference tersebut diikuti 111 peserta dari berbagai negara. IAIN Salatiga mengirimkan tujuh mahasiswa. Ketujuh peserta adalah Muhammad Abdau Yazid, Wawan Kurniawan dan Ikfi Rizqia dari Jurusan Tadris IPA, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan; Umi Kulsum dan Dennis Ossy January dari Program Pascasarjana S2 PGMI; serta Tio Famor Gunawan dari Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Selain itu ada satu dosen IAIN Salatiga, Prof Mansur, MAg yang juga menjadi presenter dalam konferensi tersebut.

Salah seorang panitia asal Indonesia, Dr. Budi Saputro mengatakan konferensi tersebut membahas berbagai permasalahan di antaranya teaching methods, culture & religion, wisdom of change, banking & finance, earning & expenses, Trust building, satisfaction & performance , education as industry, Arabic, society & neighbourhood, science & digital, undergraduate, leadership & management, industry variaties, teaching & learning.

“Konferensi dalam beberapa sesi antara lain keynote sessions, video presentations, paralel session, poster presentation dan awarding bagi presentasi terbaik,” ujar Yazid melalui pesan tertulisnya.

Penulis : Humas IAIN Salatiga
Foto : Humas IAIN Salatiga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *