UII Menjadi Tuan Rumah Final ‘SATRIA DATA 2022’

UII
Rohidin saat menyampaikan sambutan Pembukaan Final Statistika Ria dan Festival Sains Data (Satria Data) 2022, Rabu (7/12/2022). (foto : screenshotyoutube/heri purwata)

YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menjadi tuan rumah Final Statistika Ria dan Festival Sains Data (Satria Data) 2022. Kegiatan ini terbagi dalam tiga bagian yaitu pengembangan wawasan, kompetisi, dan credit earning.

Dijelaskan Dr Edy Widodo SSi, MSi, Ketua Panitia SATRIA DATA 2022, penyelenggaraan kali ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di luar IPB (Institut Pertanian Bogor). UII menjadi universitas pertama sebagai penyelenggara.

Bacaan Lainnya

“SATRIA DATA merupakan serangkaian kegiatan pengembangan wawasan, pengayaan ketrampilan serta peningkatan softskill. Ini merupakan hasil kerjasama antar perguruan tinggi, serta antara perguruan tinggi dan industri,” kata Edy Widodo.

Tema SATRIA DATA 2022, kata Edy, Genggam Data Kuasai Dunia, menuju Era Otomatisasi. Kegiatan ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu pengembangan wawasan, kompetisi, dan credit earning. Pengembangan wawasan ada dua macam yaitu seminar nasional dan workshop. Kompetisi ada empat yaitu National Statistics Competition (NSC), Statistics Essay Competition (SEC), Statistics Infographic Competition (SIC), dan Big Data Challenge (BDC).

Sedang Credit Earning merupakan perkuliahan interaktif, diskusi, dan penugasan dengan pendekatan problem solving. “Keikutsertaan pada kuliah Credit Earning dan kompetisi BDC dikonversi dengan Mata Kuliah Teknik Pembelajaran Mesin (3 SKS, IPB University). Keikutsertaan pada kuliah Credit Earning dikonversi dengan Mata Kuliah Teknologi Informasi dan Big Data (2 SKS, Universitas Islam Indonesia),” kata Edy.

Sedang Dr Drs Rohidin, SH, MAg, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan & Alumni mengatakan UII merasa bangga dan terhormat atas kesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan kompetisi SATRIA DATA 2022 dengan bersinergi bersama Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas). UII sebagai perguruan tinggi yang didirikan founding fathers sekaligus tokoh-tokoh bangsa, berkewajiban untuk proaktif dalam ikhtiar bersama menguatkan karakter unggul dan meningkatkan prestasi mahasiswa, generasi muda penerus bangsa.

“Melalui kompetisi SATRIA DATA ini diharapkan dapat mendorong dan mendukung upaya kita semua untuk mencetak lebih banyak lagi data scientist yang nantinya dapat berperan penting dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi demi kemaslahatan bangsa dan peradaban dunia,” kata Rohidin.

Rohidin menambahkan, berbagai rangkaian kegiatan SATRIA DATA tahun ini tentunya bertujuan tidak hanya mengasah hardskill dalam bidang Statistika dan Sains Data. Namun juga meningkatkan kemampuan softskill seperti komunikasi, visualisasi, kerjasama, dan kreativitas dalam pemecahan masalah kompleks.

Lebih jauh lagi, kata Rohidin, UII melihat bahwa event SATRIA DATA bukan semata ajang untuk menjaring minat para talenta muda di bidang sains data. Tetapi penyelenggaraan event ini juga mengandung pesan agar para peserta semakin menyukai untuk bergelut dengan data dan mengembangkan kemampuan menambang makna dari data.

“Dunia kita saat ini begitu terkoneksi dengan data. Berbagai kebijakan strategis baik oleh pemimpin pemerintahan maupun perusahaan hampir semuanya diambil berdasarkan pertimbangan hasil olahan data,” kata Rohidin. (*)