Tahun 2023, UNY Kukuhkan 38 Guru Besar Baru

Guru Besar
Sembilan Guru Besar UNY yang dikukuhkan bulan Desember 2023. (foto : istimewa)

YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Selama tahun 2023, Universitas Negeri Yogyakarta mengukuhkan sebanyak 38 Guru Besar Baru. Mereka dikukuhkan dalam tiga tahap yaitu pertama Bulan Mei sebanyak 15 Guru Besar, kedua, Bulan Agustus 14 Guru Besar, dan ketiga Desember 2023 sebanyak sembilan Guru Besar.

“Hal ini merupakan peningkatan setelah tahun 2022 UNY mengukuhkan 22 Guru Besar dan 2021 mengukuhkan 19 Guru Besar,” kata Rektor UNY, Prof Dr Sumaryanto, MKes, AIFO, pada pengukuhan sembilan Guru Besar di Performance Hall Fakultas Bahasa Seni dan Budaya UNY, Sabtu (30/12/2023).

Bacaan Lainnya

Rektor menambahkan dalam tiga tahun terakhir, UNY telah mengukuhkan 79 Guru Besar. Saat ini, Dosen UNY berjumlah 1401 orang dan mereka yang telah memperoleh jabatan fungsional Guru Besar sebanyak 150 orang. “Kualitas Program Studi yang handal apabila indeks prestasi tinggi, mahasiswanya cepat lulus, mendapat pekerjaan sesuai passion dan gajinya serta masa tunggu rendah,” kata Sumaryanto.

Sedang sembilan Guru Besar yang dikukuhkan Bulan Desember 2023, berasal dari empat fakultas yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, Fakultas Bahasa Seni dan Budaya, Fakultas Teknik serta Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan.

Dari Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi ada Prof Dr Hermanto, MPd, Guru Besar dalam Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus; Prof Dr Ishartiwi, MPd,Guru Besar dalam Bidang Ilmu Teknologi Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus; Prof Dr Sugeng Bayu Wahyono, MSi, Guru Besar dalam Bidang Ilmu Sosiologi Pendidikan; dan Prof Dr Ali Muhtadi, SPd, MPd, Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran.

Guru Besar Fakultas Bahasa Seni dan Budaya adalah Prof Dr Kun Setyaning Astuti, MPd, Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pendidikan Seni Musik; dan Prof Anita Triastuti, MA, PhD, Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pengembangan Kurikulum Pembelajaran Bahasa Inggris. Fakultas Teknik, Prof Dr Dra Emy Budiastuti, MPd, menjadi Guru Besar dalam Bidang Ilmu Asesmen Pembelajaran Teknik Busana Pendidikan Tata Busana.

Sedangkan Guru Besar dari Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan adalah Prof Dr Ali Satia Graha, MKes, Guru Besar dalam bidang Terapi dan Rehabilitasi Cidera Olahraga; serta Prof Dr Cerika Rismayanthi, MOr, Guru Besar dalam Bidang Olahraga Kebugaran.

Berikut judul pidato pengukuhan sembilan Guru Besar. Hermanto menyampaikan pidato pengukuhan berjudul ‘Manajemen Sekolah Inklusif: Antara Kontinum Aksiologi, Dan Advokasi Potensi Peserta Didik’. Ishartiwi memaparkan tentang ‘Penerapan Model Teaching Factory Dalam Pembelajaran Keterampilan Vokasional Untuk Individu Berkebutuhan Khusus’, Sugeng Bayu Wahyono mengulas ‘Sosiologi Berparadigma Kritis Sebagai Penyubur Ketandusan Habitat Epistemologi Ilmu Pendidikan Di Indonesia’ dan Ali Muhtadi mempresentasikan ‘Kurikulum Dan Pembelajaran Deep Learning Untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis-Inovatif Dan Kemandirian Belajar Mahasiswa Di Era Digital’.

Kun Setyaning Astuti menjelaskan tentang ‘Inovasi Pembelajaran Musik Untuk Meningkatkan Musikalitas Peserta Didik Indonesia yang Dikembangkan Berdasarkan Best Practices Di Belanda, Perancis, Dan Indonesia’ serta Anita Triastuti mengetengahkan ‘Pengembangan Kurikulum Pembelajaran Bahasa Inggris Melalui Penguatan Basis Pengetahuan Guru’. Sedangkan Emy Budiastuti menegaskan ‘Implementasi Assessment As Learning Untuk Mengukur Sikap Kerja Pembelajaran Praktik Busana’.

Ali Satya Graha mengulas ‘Peran Terapi Masase Dan Terapi Latihan Dalam Pemulihan Cedera Ringan Pada Olahragawan’ dan Cerika Rismayanthi mengupas ‘Aktivitas Fisik Untuk Menjaga Kebugaran Jasmani Lanjut Usia’. (*)