Politeknik ATK Gelar Peragaan Busana Kreasi Mahasiswa

Politeknik ATK, Yogyakarta, Peragaan Busana
Salah satu busana karya mahasiswi Politeknik ATK Yogyakarta. (foto: istimewa)

YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Politeknik ATK Yogyakarta menggelar peragaan busana karya dan oleh mahasiswa di Auditorium, Rabu (13/7/2022). Peragaan busana mengangkat tema ‘Kita (Kulit +Tartan) bersama, dengan semangat bangkit bersama melawan pandemi dan Kita bersama untuk terus berkarya.”

Galuh Puspita Sari, MT, dosen pengampu mata kuliah Teknik Busana Kulit dan inisiator peragaan busana, mengatakan busana yang diperagakan merupakan kreasi mahasiswa semester IV. Busana kreasi mahasiswa menggunakan material kulit asli dengan kombinasi material fabric motif Tartan.

Bacaan Lainnya

“Tartan, merupakan motif Skotlandia dari abad ke-16 yang cukup populer. Pada peragaan busana ini diangkat menjadi salah satu kombinasi karya mahasiswa Politeknik ATK Yogyakarta,” kata Galuh.

Selain peragaan busana, tambah Galuh, juga diperagakan sepatu dan aksesoris karya dari mahasiswa semester II. Terdapat sekitar 32 karya mahasiswa yang diperagakan di panggung. “Mahasiswa Politeknik ATK Yogyakarta dituntut bisa berkarya dengan material produk kulit. Peragaan ini untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan jiwa kewirausahaan mahasiswa,” tambah Galuh.

Selain karya mahasiswa, peragaan busana tersebut juga ditampilkan produk Industri Kecil Menengah (IKM) binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta dan Politeknik ATK Yogyakarta. Produknya berupa jaket kombinasi ikat dan aksesoris.

Mahasiswa Politeknik ATK Yogyakarta seusai peragaan busana. (foto : istimewa)

Direktur Politeknik ATK Yogyakarta, Drs Sugiyanto, SSn, MSn mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk mencetak lulusan yang kreatif dan inovatif. Lulusan juga diharapkan dapat menjadi wirausaha dan membuka lapangan kerja berbasis kulit.

Politeknik ATK Yogyakarta, jelas Sugiyanto, sebagai Institusi Pendidikan di Kementerian Perindustrian. Saat ini memiliki tiga bidang studi yaitu Teknologi Pengolahan Kulit (TPK), Teknologi Pengolahan Produk Kulit (TPPK) dan Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik (TPKP). “Kami berupaya menghasilkan lulusan yang unggul dalam bidang perkulitan guna mendukung penciptaan tenaga industri yang kompetitif dan berdaya saing,” kata Sugiyanto.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Yogyakarta, Drs Tri Karyadi Riyanto Raharjo, SH, MSi, mengapresiasi peragaan busana yang diselenggarakan Politeknik ATK Yogyakarta. Ia berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan kolaborasi antara pemerintah dan institusi pendidikan dalam menumbuhkan semangat wirausaha di Yogyakarta. (*)