YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Tantangan perguruan tinggi menuju world class university, disikapi Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) dengan memperluas kerjasama dengan berbagai institusi dalam dan luar negeri. Salah satunya, FIAI UII sepakati kerjasama dengan Academy of Contemporary Islamic Studies (ACIS) Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia, Jumat 31 Mei 2024 di Gedung KHA Wahid Hasyim FIAI UII Jalan Kaliurang km 14.4 Sleman.
Nota kerjasama ditandatangani kedua belah pihak, dari FIAI UII oleh Dekan, Dr. Drs. Asmuni, MA dari ACIS Malaysia oleh Prof. Dr S. Salahudin Suyurno. Kesepakatan kerjasama fokus pada pengembangan keilmuan ekonomi Islam, hukum Islam dan dan pendidikan agama Islam. Dalam implementasinya, antara lain diselenggarakan short course di FIAI UII dan UiTM Malaysia, dibarengi pertukaran khasanah budaya Indonesia dan Malaysia.
Dekan FIAI UII, Dr. Drs. Asmuni MA dalam sambutan pembuka acara, terus mendukung kerjasama UII dan UiTM Malaysia,
“Universitas Teknologi MARA merupakan perguruan tinggi yang cukup ternama di Malaysia, sudah puluhan tahun berkiprah, banyak memiliki nilai kesamaan dengan UII di Indonesia, sehingga kerjasama akan terus dijaga untuk kemajuan bersama UII dan UiTM,” sambut Dr. Asmuni
Setelah sesi penandatanganan nota kerjasama, diselenggarakan short course dengan menghadirkan narasumber dari kedua belah pihak. Dari ACIS UiTM Malaysia narasumber Prof. Dr S. Salahudin Suyurno dan Dr. Mardhiyyah Sahri, dari FIA UII Fitri Eka Aliyanti, SHI., MA, serta narasumber praktisi tamu Noor Aslan, SE., MM, Direktur Utama BPRS Amal Bhakti Mulia, dipandu oleh moderator M. Nurul Ikhsan Saleh, S.Pd.I., M.Ed
Penyelenggaraan short course di FIAI UII ini merupakan bagian dari kesepakatan kerjasama kedua belah pihak dalam bidang pengajaran, dengan tujuan memperluas wawasan dan khasanah atas isu-isu terkait Islam di Indonesia dan Malaysia. Rencananya short course juga akan diselenggarakan di UiTM Malaysia, pada tanggal 7 Juni 2024.
Pada hari kedua kunjungan kerjasama di Indonesia, delegasi ACIS Malaysia, termasuk belasan mahasiswanya, berkunjung ke beberap lokasi wisata bersejarah di Yogyakarta, juga menikmati masakan Gudeg dan Bakpia Pathok.
Rizqi Anfanni Fahmi, SEI., M.S.I selaku penanggung jawab kerjasama FIAI UII dan ACIS Malaysia mengungkapkan tujuan diadakannya kerjasama ini.
”Kerjasama FIAI UII dan ACIS UiTM Malaysia sebagai wujud rekognisi internasional untuk menunjang proses pencapaian Catur Dharma dosen FIAI UII, juga upaya pencapaian sasaran mutu fakultas. Tentu juga untuk menambah jejaring mahasiswa kedua belah pihak, termasuk dengan pertukaran budaya di tingkat mahasiswa. Ada nilai tambah juga terkait upaya untuk meningkatkan silaturahmi dan mobilitas mahasiswa dari kedua perguruan tinggi. Terakhir, sebagai upaya mengkaji nilai dari kultur Indonesia dan Malaysia,” kata Rizqi Anfanni, Dosen FIAI UII yang saat ini juga sedang menempuh studi program doktor pada salah satu perguruan tinggi di Sumatra Selatan. (IPK)