Manfaatkan Media Sosial untuk Kegiatan Positif

Muhammad Junaedi saat menjadi pembicara
medsos-umyr
Muhammad Junaedi saat menjadi pembicara pada seminar di UMY, Selasa (25/10/2016). (foto : istimewa)

YOGYAKARTA — Memanfaatkan media sosial, bukan hanya memberikan efek positif kepada penggunanya. Tetapi media sosial dapat memberikan perubahan bagi masyarakat. Karena itu, mahasiswa harus cerdas memanfaatkan media sosial untuk kemajuan masyarakat.

Demikian benang merah seminar ‘Socio Technology Future Leader, Online Fundraising for Campus Issues’ di Gedung AR Fachruddin B lantai 5 Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Selasa (25/10/2016). Seminar menampilkan pembicara Muhamad Junaedi, koordinator kampus kitabisa.com; Irvandias Sanjaya, pendiri Hipwee komunitas Yogyakarta; dan Satria Ade, pendiri Indonesia Bisa.

Muhamad Junaedi mengajak mahasiswa untuk cerdas dalam menggunakan sosial media. Indonesia memiliki banyak orang baik, namun masih sedikit situs yang menjembatani orang-orang baik tersebut untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. “Kita bisa menggunakan media sosial untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, seperti menciptakan kotak amal virtual atau penggalangan dana. Jika kita mampu memanfaatkannya, ini bisa memberikan manfaat bagi orang lain,” kata Junaedi.

Junaedi menambahkan, situs non profit yang dikelolanya merupakan salah satu pemanfaatan jejaring sosial dengan cara menggalang dana bagi masyarakat yang membutuhkan. Situs yang dikelola tersebut menjadi salah satu situs penggerak perubahan.

Dalam menggalang dana secara online diperlukan beberapa langkah yang perlu diperhatikan. “Tips awal yang diperhatikan yaitu melalui peer funding. Faktanya dalam melakukan pendanaan 80 persen donasi datang dari lingkungan terdekat. Buat list 100 teman yang berpotensi menjadi donatur, serta dalam penggalangan dana melalui media online harus melalui pesan pribadi, bukan via broadcast,” kata Junaedi.

Jika melalui broadcast, lanjut Junaedi, dikuatirkan informasinya disalahgunakan orang yang tidak bertanggung jawab. Sehingga dana yang terkumpul tidak sampai pada masyarakat yang membutuhkan.

Sedang Irvandias Sanjaya mengatakan kekuatan pemuda mengubah masyarakat adalah melalui ide. Dalam merealisasikan ide dapat dilakukan melalui pemanfaatan media sosial untuk mendapatkan jaringan, waktu, idealisme, dan uang.

Uang sering menjadi salah satu hambatan dalam merealisasikan ide. “Kita bisa mencari bantuan melalui galangan dana untuk merealisasikan ide, yang tentunya memberikan manfaat kepada orang lain. Jika ide tidak segera terealisasikan, ide akan luntur ketika sudah masuk di dunia kerja,” kata Irvandias.

Sementara Satria Ade mengungkapkan dalam merealisasikan ide-ide yang berguna bagi masyarakat luas, tidak bisa dilakukan sendiri. Ia mengatakan banyak orang baik di dunia ini, namun masih kurang wadah untuk menghubungkan orang-orang baik tersebut.

“Orang baik itu banyak. Dengan memberikan wadah berbagai kegiatan positif, seperti memanfaatkan media sosial yang bisa saling bahu membahu satu sama lain, akan memberikan dampak positif. Meskipun dalam melakukan aksi sosial mudah, yang menjadi susah adalah konsistensi yang bermanfaat bagi mereka,” kata Satria.

Penulis : Heri Purwata

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *