YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Ikatan Keluarga Alumni Teknik Sipil Universitas Islam Indonesia (Ikateksi UII) melakukan launching program Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi. Peluncuran dilaksanakan setelah pelantikan kepengurusan Ikateksi UII periode 2022-2027 di Kampus Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII, Sabtu (1/7/2023).
Ketua Ikateksi UII, Ir Supriyatno mengatakan SKK Konstruksi ini merupakan kebutuhan bagi setiap alumni. Selama ini, Ikateksi UII yang mencari alumni agar memiliki SKK Konstruksi. “Ini moment-nya pas. Per Mei 2023, pemerintah telah menetapkan seluruh proyek APBN, tenaga ahlinya wajib mempunyai SKK Konstruksi. Mereka akan diverifikasi oleh Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, red),” kata Supriyanto kepada wartawan di Kampus FTSP, Sabtu (1/7/2023).
Lebih lanjut Supriyanto mengatakan jika tenaga ahli tidak lolos verifikasi PUPR akan didiskualifikasi. Selama ini, mereka meminjam SKK Konstruksi dari teman-teman yang telah memilikinya. “Itulah program utama dari kepengurusan Ikateksi UII periode 2022-2027. Selanjutnya, Ikateksi UII akan mengadakan pelatihan. Kita menerapkan Ikateksi ibarat tangan di atas bukan tangan di bawah (memberi kemanfaatan bagi anggotanya, bukan sebaliknya),” tandas Supriyatno.
Menurut rencana, pelatihan akan dilaksanakan selama tiga hari. Perinciannya, dua hari untuk seminar, dan satu hari untuk ujian. Dalam pelatihan dan ujian, Ikateksi UII akan mengundang sponsor sehingga akan menjadi pemasukan.
Supriyatno menambahkan ada dua departemen yang akan mengelola sertifikasi yaitu departemen sertifikasi dan pelatihan, dan departemen usaha syariah. Dua departemen ini akan bekerjasama untuk sertifikasi dan pelatihan serta usaha pemasukan bagi organisasi.
Selama ini, kata Supri, image Ikateksi UII jika mendatangi alumni adalah meminta sumbangan dan meminta pertolongan. “Sekarang tidak. Alumni yang akan datang ke Ikateksi UII. Mudah-mudahan konsep ini berhasil,” harap Supri.
Ikateksi UII juga akan mendorong Program Studi Teknik Sipil untuk setiap mahasiswa yang akan lulus sudah memiliki SKK Konstruksi, minimal K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). “Jadi SKK Konstruksi ini merupakan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Sedang Ikateksi UII akan mengadakan pelatihan SKK Konstruksi untuk level 4 hingga 9,” kata Supri.
Sementara pelantikan dilakukan Wakil Ketua Umum IKA UII Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Drs Asmai Ishak M Bus, PhD. Pelantikan disaksikan Dekan FTSP, Dr -Ing Ir Ilya Fadjar Maharika, MA, IAI, sejumlah dosen, pengurus dan anggota Ikateksi UII. (*)
