YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (FTI UII) membuka Program Studi (Prodi) Baru, S1 Manajemen Rekayasa. Prodi Manajemen Rekayasa ini dirancang untuk mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki pemahaman teknis, tetapi juga mampu mengelola proses bisnis dan operasional dengan pendekatan sistemik dan efisien.
Prof Dr Ir Hari Purnomo, MT, IPU, ASEAN Eng, Dekan FTI UII mengemukakan pada peluncuran Prodi Baru, S1 Manajemen Rekayasa di Gedung KH Mas Mansur Kampus Terpadu UII, Selasa (27/5/2025). Pada peluncuran, Hari Purnomo didampingi Agus Mansur ST, M Eng Sc, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTI UII; Dr Drs Imam Djati Widodo, M Eng Sc, Ketua Jurusan Teknik Industri FTI UII; dan Elanjati Worldailmi, ST, MSc, Ketua Program Studi Manajemen Rekayasa, Program Sarjana FTI UII.
Hari Purnomo menjelaskan Prodi S1 Manajemen Rekayasa ini untuk menjawab tantangan multidisipliner di dunia kerja yang membutuhkan integrasi antara aspek rekayasa dan manajemen. Prodi Rekayasa Manajemen dirancang untuk mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki pemahaman teknis, tetapi juga mampu mengelola proses bisnis dan operasional dengan pendekatan sistemik dan efisien.
“Program studi ini merupakan yang pertama di DIY dan Jawa Tengah, menawarkan pendidikan multidisipliner yang memadukan keilmuan teknik dan manajemen untuk mendukung pengembangan produk berbasis data digital (digital data-driven product design).” kata Hari Purnomo.
Program ini, tambah Hari Purnomo, hadir sebagai jawaban atas kebutuhan akan profesional yang mampu menjembatani antara bidang teknik dan manajemen. Dengan model hybrid, kami ingin memberikan akses pembelajaran yang lebih luas dan fleksibel tanpa mengurangi kualitas akademik
Program S1 Manajemen Rekayasa ini juga mengedepankan kolaborasi industri, kurikulum berbasis proyek, serta integrasi nilai-nilai Islam sebagai bagian dari karakter lulusan UII. “Dengan pendekatan tersebut, FTI UII berharap Prodi ini dapat melahirkan inovator dan pemimpin yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam dunia industri dan masyarakat,” kata Hari.
Fokus utama program ini, tambah Hari, menghasilkan lulusan yang EPIC (Ethical, Professional, Intelligent, dan Competent) yang siap menjawab tantangan industri masa kini dan masa depan. Dengan pendekatan Capstone Design yang inovatif, mahasiswa akan memperoleh pengalaman praktis dan aplikatif dalam pengembangan produk, tanpa beban skripsi tradisional, memastikan kesiapan mereka untuk langsung berkarya di dunia profesional.
Salah satu keunggulan utama dari program studi ini adalah penerapan sistem pembelajaran melalui online dan offline learning yang fleksibel. “Mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan secara Daring dan Luring, memungkinkan pembelajaran yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi digital dan kebutuhan mahasiswa yang dinamis,” kata Hari Purnomo.
Biaya studi Program S1 Manajemen Rekayasa relataif terjangkau dengan masa studi maksimal 8 semester. Pendaftaran mahasiswa baru untuk Prodi Manajemen Rekayasa telah dibuka dan siap menerima calon mahasiswa pada semester ganjil tahun akademik 2025/2026. (*)
