MAGELANG, JOGPAPER.NET — Tiga dosen Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang membantu dua Karang Taruna Desa Polengan, Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang ciptakan usaha mandiri. Kegiatan produktif yang dirintis melalui tanaman herbal dan budidaya ikan lele menggunakan metode Herbamina.
Ketiga dosen UM Magelang adalah Heni Lutfiyati, MSc, Apt, Fitriana Yuliastuti, MSc., Apt dan Nuryanto, ST, MKom. Sedang dua Karang Taruna adalah Karang Taruna Melati Putih dan Karang Taruna Pemuda Harapan. Mereka mendapat pendanaan dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) tahun 2018.
Dijelaskan Ketua Tim, Heni Lutfiyati, potensi Desa Polengan dengan air yang melimpah belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Padahal potensi tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan perekonomian.
Hal ini, kata Heni, disebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang cara budidaya ikan yang baik. “Pemanfaatan air untuk budidaya ikan lele dan tanaman herbal dengan metode Herbamina sangat bermanfaat bagi warga Desa Polengan. Khususnya bagi pemuda karang taruna karena akan mendapatkan keuntungan ganda yaitu dari perikanan dan tanaman herbal,” kata Heni di Magelang, Selasa (14/8/2018).
Menurut Heni, program kemitraan masyarakat ini bertujuan mengoptimalkan air yang melimpah untuk usaha tanaman herbal dan budidaya ikan lele. Model pemberdayaan masyarakat yang diterapkan adalah Participatory Rural Apraisal (PRA). “Metode ini dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa yang mempunyai atau menghadapi masalah adalah mitra, oleh karena itu keterlibatan mitra dalam penentuan pemecahan masalah yang dihadapi dan penyelesaiannya sangat diperlukan,” ujar Heni.
Sedang kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan pemanfaatan potensi air, teknologi budidaya ikan dengan sistem Herbamina. Selain itu, para pemuda juga dilatih tentang manajemen usaha, strategi pemasaran, penguatan kelembagaan, pemanfaatan tanaman obat, dan pendampingan .
Pelatihan meliputi cara budidaya ikan yang baik yang dilakukan Fitri Nur Agustin, penyuluh perikanan Kecamatan Srumbung. Pelatihan cara membuat kosmetika herbal masker pegagan dan kunyit putih serta pelatihan pembuatan herbal oleh Imron Wahyu Hidayat, M.Sc., Apt dosen Farmasi UM Magelang.
Pelatihan diikuti 20 peserta anggota karang taruna yang berasal dari Dusun Gowok dan Dusun Babadan. “Melalui kegiatan pengabdian ini kami mengajak para warga khsususnya pemuda yang tergabung dalam karang taruna agar kreatif dalam memanfaatkan air yang melimpah untuk Herbamina yang bisa digunakan sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkas Heni.
