Dekan FMIPA UII : Bekerja Keras dan Inovasi Modal untuk Raih Kesuksesan

Prof Riyanto saat memberikan nasehat kepada wisudawan-wisudawati Periode 2019/2020 dan 2020/2021, Jumat (30/10/2020). (foto : screenshotYouTube/heri purwata)

YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Prof Riyanto Msi, PhD, Dekan Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia (FMIPA UII), Jumat (30/10/2020) melepas calon wisudawan-wisudawati Periode VI 2019/2020 dan Periode I 2020/2021. Prof Riyanto berpesan agar wisudawan-wisudawati mau bekerja keras dan melakukan inovasi yang tinggi serta mau bekerja di bawah tekanan untuk meraih kesuksesan.

Pelepasan wisudawan-wisudawati ini dilakukan secara Daring (dalam jaringan) menyusul pademi Covid-19 belum memungkinkan dilakukan lewat Luring (luar jaringan). Dalam pelepasan wisudawan-wisudawati juga dilaksanakan seminar persiapan meniti karir oleh M Decky Iskandar SSi, MM, alumni Program Studi Kimia FMIPA UII yang kini menjabat sebagai Kepala Bagian Perencanaan dan Pengembangan RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bacaan Lainnya

“Hal yang akan kita hadapi di masa depan cukup berat. Bekal yang Anda miliki perlu dilengkapi dengan kerja keras, inovasi yang tinggi, mau bekerja di bawah tekanan. Itu cukup sebagai modal dasar untuk bekerja dan meraih kesuksesan,” kata Riyanto.

FMIPA UII, kata Riyanto, telah membekali mahasiswa dengan pengetahuan agama yang mendalam, ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai bidang ilmu masing-masing. “Saya berharap dengan modal dasar yang kuat, ilmu agama yang kuat, ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang kuat, pengetahuan yang kuat, skill yang bagus, soft skill yang bagus, dapat menjadi bekal untuk mengarungi dunia nyata setelah wisuda,” kata Riyanto.

Riyanto juga mengingatkan agar wisudawan-wisudawati tidak melupakan jasa orangtua, mendoakan orang tua, dan meminta doa kepada orangtua. Sebab ridhonya Allah SET itu terletak pada ridhonya orangtua. Murkanya Allah SWT juga terletak pada murkanya orangtua. “Kesuksesan saudara harus didorong oleh doa orangtua. Tanpa campur tangan orangtua, kesuksesan mustahil akan kita peroleh,” katanya.

Sedang wisudawan-wisudawati dengan indek prestasi komulatif (IPK) tertinggi, Prodi Statistika Periode VI 2019/2020 diraih Barlinda Titania (3,94) dan Periode I 2020/20201 diraih Syinta Nuri Mashita (3,88). Prodi Kimia Andri Ramadhani (3,96), dan Muhammad Kurnia Akbari (4,00).

Prodi Pendidikan Kimia diraih Bayu Cahyono (3,81), dan Hafid Zain (3,88). Prodi DIII Analisis Kimia diraih Vika Nur Jinan (4,00), Mutia Suciningsih dan Rini Rahayu (3.99). Prodi Farmasi diraih Senya Putri Amalia (3,92), dan Lia Nurkhasanah (3,93).

Sedang Decky Iskandar berpesan agar wisudawan-wisudawati wajib memiliki strategi untuk menuju kesuksesan. Para lulusan harus menetapkan karir apa yang diinginkan, meningkatkan kemampuan, membangun networking, memiliki beberapa alternatif pilihan karir, serta selalu meng-update informasi.

“Langkah praktisnya, tetapkan pekerjaan yang diingingkan, cari lowongan kerja, buat surat lamaran dan daftar riwayat hidup, siapkan mental dan penampilan, siap menghadapi kegagalan. Selain itu, belajar dari kekurangan, perbaiki diri dan siap kembali bertarung. Jangan lupa berdoa,” kata Decky.

Sementara Kepala Divisi Akademik FMIPA UII, Achmad Rossy Cendana AMd mengingatkan agar para wisudawan secara Daring untuk mengecek status wisudawan-wisudawati pada forlap.ristekdikti.go.id. Dua minggu setelah wisuda, para wisudawan-wisudawati wajib memperbaiki profilnya dari mahasiswa aktif menjadi lulus.

“Perubahan profil mahasiswa ini penting agar tidak menghadapi permasalahan saat melamar pekerjaan secara online. Jangan sampai karena profilnya belum diubah menjadi tidak lolos seleksi administrasi,” kata Achmad Rossy.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *