UII Inisiasi Pendirian ASEAN School of Business Network

Letter of Intent
Tokoh pendiri ASBN memperlihatkan Letter of Intent yang telah ditandatangani di Yogyakarta. (foto : istimewa)

YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Universitas Islam Indonesia (UII) menginisiasi pendirian ASEAN School of Business Network (ASBN). Inisiasi tersebut mendapat dukungan dari Thailand, Malaysia, dan Filipina yang menghadiri ASBN Cofounders Meeting di Yogyakarta Rabu-Jumat (29/11-1/12/2023).

“Pertemuan ini bukan hanya menciptakan kesepakatan dan komitmen, tetapi juga menghasilkan dokumen resmi berupa Letter of Intent yang mengikat semua pihak,” kata Arif Hartono, PhD, Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) UII dalam rilisnya, Sabtu (2/12/2023).

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut Arif Hartono yang juga inisiator pendirian ASBN, menjelaskan berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari kolaborasi antar sekolah bisnis di kawasan ASEAN. Pertama, ASEAN memberikan ruang lingkup kolaborasi yang relatif mudah dijangkau dibandingkan dengan negara Eropa, sehingga hal ini akan mendukung jaminan keberlanjutan di masa mendatang.

Kedua, kata Arif, rasa kebersamaan sebagai sesama anggota ASEAN memperkuat ikatan sosial dan budaya, termasuk dalam konteks penguasaan kemampuan bahasa asing yang relatif setara. Hal tersebut juga dapat menjadi faktor yang mendorong kolaborasi antar sekolah bisnis di ASEAN.

Kolaborasi riset antar sekolah bisnis di ASEAN, tambah Arif Hartono, juga membawa manfaat signifikan. Selain peningkatan visibilitas hasil riset, kolaborasi riset dapat diukur dari dampaknya, berupa solusi nyata untuk mengatasi masalah dan tantangan bersama di wilayah regional ASEAN. Hal ini dapat memberikan sumbangan positif pada kebijakan dan pembangunan di tingkat regional.

Selain itu, kata Arif Hartono, dalam konteks Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), mobilitas pekerja di kawasan ASEAN akan menjadi semakin intens. Untuk itu, kolaborasi antar sekolah bisnis di ASEAN diharapkan dapat mempersiapkan lulusan dengan pengalaman internasional, siap berkiprah dalam lingkungan regional yang semakin terintegrasi.

Di masa mendatang, ASBN diharapkan dapat menarik lebih banyak sekolah bisnis di kawasan ASEAN, menciptakan jejaring yang kuat, dan mewujudkan internasionalisasi yang lebih terbuka dan terintegrasi. Melalui inisiasi ini, Arif Hartono yakin sekolah bisnis-sekolah bisnis nantinya dapat berkontribusi positif bagi kemajuan pendidikan tinggi di kawasan ASEAN menuju agenda internasionalisasi yang lebih berkelanjutan di masa depan.

Sementara Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) UII, Abdul Moin, PhD mengatakan tujuan utama pendirian ASBN adalah memperkuat dan mengembangkan kolaborasi yang saling menguntungkan di antara sekolah bisnis di wilayah ASEAN. “Ruang lingkup kolaborasi mencakup berbagai aspek. Mulai dari mobilitas internasional mahasiswa dan dosen, kolaborasi pengajaran, penelitian bersama, hingga peluang kolaborasi potensial lainnya,” kata Abdul Moin. (*)