Sulistya Nur Ginanjar, Pustakawan UNIMMA Juara 3 di IALA 2025

Sulistya Nur Ginanjar yang menjadi juara 3 di Indonesian Academic Librarian Award (IALA) 2025. (foto : istimewa)
Sulistya Nur Ginanjar yang menjadi juara 3 di Indonesian Academic Librarian Award (IALA) 2025. (foto : istimewa)

MAGELANG, JOGPAPER.NET — Sulistya Nur Ginanjar SIP, Pustakawan Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) meraih gelar juara 3 di Indonesian Academic Librarian Award (IALA) 2025. Sulistya Nur Ginanjar membuat inovasi sistem integrasi AI yang menggabungkan virtual tour dengan chatbase interaktif untuk memberikan layanan perpustakaan yang lebih inklusif, efisien, dan terjangkau.

Penghargaan sebagai juara 3 IALA, diterima Sulistya Nur Ginanjar di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta Rabu (20/8/2025). Sedang ALIA diselenggarakan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia Wilayah Jawa Tengah (FPPTI-Jateng). Kompetisi ini mengangkat tema ‘AI Driven Academic Libraries: Innovation, Ethics and the Future Knowledge Management.’

Bacaan Lainnya

Sulistya Nur Ginanjar menjelaskan fokus inovasi ini membangun sistem yang low-cost agar paradigma terhadap tingginya biaya integrasi AI ke dalam sistem bisa ditekan. “Sehingga ke depan akan lebih banyak lembaga dapat mengakses teknologi ini,” kata Sulistya Nur Ginanjar.

Inovasi tersebur, kata Sulistya, telah diimplementasikan di UNIMMA dan memberikan dampak yang cukup signifikan, khususnya dalam menjawab kebutuhan informasi mahasiswa secara cepat dan praktis. “Melalui chatbot dalam virtual tour, mahasiswa dapat mengakses informasi layanan perpustakaan tanpa harus bertanya langsung kepada pustakawan. Selain itu, website perpustakaan menjadi lebih hidup dan interaktif, serta menjadi sarana promosi yang efektif bagi mahasiswa baru,” kata Sulistya.

Sulistya berharap dengan pencapaiannya dapat menjadi pintu masuk untuk pengembangan teknologi layanan informasi yang lebih luas. “Harapannya proyek ini bisa terus ditingkatkan dan diupdate, sejalan dengan berkembangnya kebutuhan teknologi dengan AI,” katanya.

Sementara Dr Kanthi Pamungkas Sari, MPd, Wakil Rektor 3 bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) dan Sumber Daya Manusia (SDM) UNIMMA mengapresiasi prestasi Sulistyo. UNIMMA selalu mendukung pengembangan potensi tenaga kependidikannya (Tendik) dan menciptakan ekosistem yang mendorong Tendik untuk tumbuh, berinovasi, dan berprestasi.

“Semoga capaian ini menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas UNIMMA. Prestasi tersebut, menjadi langkah penting dalam mendorong budaya inovatif di kalangan tenaga kependidikan UNIMMA, sekaligus memperkuat komitmen universitas dalam transformasi digital berbasis kebutuhan aktual di lapangan,” kata Kanthi Pamungkas. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *